TEMPO.CO, Jakarta - Daniel Ricciardo dipastikan bakal meninggalkan tim pabrikan McLaren pada akhir musim Formula 1 2022. Kedua pihak dilaporkan setuju untuk mengakhiri kontrak kerja sama satu tahun lebih awal.

Pada awal perjanjiannya, Daniel Ricciardo bakal bertahan di McLaren selama tiga tahun sejak 2020. Dengan kata lain seharusnya pembalap asal Australia tersebut baru akan mengakhiri kontraknya pada akhir musim Formula 1 2023 mendatang.

Namun jelang balapan Formula 1 Belgia 2022, Daniel Ricciardo justru mengumumkan bahwa dirinya tak akan bertahan di McLaren. Meski begitu, sang pembalap tetap akan menjalani 9 seri balapan terakhir F1 musim ini.

“Merupakan hak istimewa menjadi bagian dari keluarga McLaren Racing selama dua musim terakhir, tetapi setelah beberapa bulan berdiskusi dengan Zak (Brown, CEO McLaren) & Andreas (Seidl, Kepala Tim) kami memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan McLaren lebih awal dan tim setuju untuk berpisah pada akhir musim ini,” kata dia, dikutip dari laman resmi F1.

Lebih lanjut Daniel Ricciardo mengaku tidak menyesal pernah bergabung bersama tim pabrikan McLaren di Formula 1. Salah satu hal yang paling diingat, kata dia, adalah kemenangan di Monza pada musim lalu.

“Saya senang bekerja dengan semua orang di McLaren, baik di sisi trek maupun di Woking, dan akan memberikan segalanya di dalam dan di luar trek saat kami menikmati sisa musim bersama-sama,” tambah dia.

Hingga kini pembalap berusia 33 tahun tersebut masih belum memastikan masa depannya di ajang balap Formula 1 2023. Dirinya mengaku baru akan mengumumkan rencana masa depannya pada waktu yang tepat.

Terlepas dari itu, Daniel Ricciardo saat ini masih mendekam di peringkat ke-12 klasemen Formula 1 sementara musim 2022. Sampai seri ke-13, sang pembalap hanya mampu mengumpulkan 19 poin.

Baca juga: Jadwal Formula 1 Belgia Akhir Pekan Ini: Peluang Max Verstappen Lanjutkan Kemenangan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto