KPBB Sebut Kendaraan Indonesia Sulit Diekspor, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 Agustus 2022 17:04 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat penjelasan dari Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda (kiri) dan Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto (ketiga kanan) mengenai Toyota Kijang Innova yang menjadi produk andalan ekspor Toyota Indonesia saat mengunjungi pameran GIIAS 2021, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu, 17 November 2021. Dalam kunjungannya, Jokowi berharap ajang pameran mobil terbesar se Asia Tenggara ini dapat membangkitkan kembali industri otomotif di Indonesia di masa pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) menyebut bahwa ada indikasi kendaraan Indonesia bakal sulit diekspor ke negara lain. Karena menurutnya industri otomotif Indonesia belum memenuhi standar emisi Euro 5.

Hal itu disampaikan langsung oleh anggota Komite Penghapusan Bensin Bertimbel Alfred Sitorus dalam acara konferensi pers hari ini, Kamis, 25 Agustus 2022. Dirinya menyebut bahwa ada beberapa merek kendaraan Indonesia yang sudah tidak bisa diekspor ke beberapa negara.

“Negara lain sudah menerapkan Euro 5, sehingga ada indikasi kendaraan dari Indonesia akan sangat sulit mengekspor kendaraannya karena tidak memenuhi standar emisi Euro 5,” kata dia dalam acara konferensi pers.

Lebih lanjut dirinya juga meyebut KPBB sudah sering mendorong pemerintah dan industri otomotif untuk segera menerapkan regulasi terkait percepatan standar Euro 4. Ia mengatakan bahwa industri otomotif harus ada lompatan baru agar Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara yang sudah mengadopsi standar Euro 5 atau Euro 6.

“Itulah yang sebenarnya menjadi kebuntuan Indonesia tidak bisa mengekspor kendaraan ke negara-negara lain,” kata Alfred Sitorus menambahkan.

Advertising
Advertising

Sementara itu Executive Director KPBB Ahmad Safrudin turut memberikan solusi agar industri otomotif Indonesia bisa kembali bersaing di pasar ekspor. Menurutnya, harus ada peran presiden dalam mendukung standar emisi di Tanah Air.

“Kedua, harus ada upaya serius dari Menteri ESDM untuk menyediakan bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan teknologi kendaraan berstandar Euro 4 saat ini. Tapi untuk eskpor, siapkan bahan bakar berstandar Euro 6,” kata Ahmad Safrudin.

Baca juga: Danilo Petrucci Bakal Gantikan Joan Mir di MotoGP Misano

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

4 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

5 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

5 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

6 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

6 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

11 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

12 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya