Alasan Mengapa Ban Motor Memiliki Pola Tapak Berlawanan Arah

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 29 Agustus 2022 13:24 WIB

Ilustrasi ban motor kecil. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta -Tatkala Anda membeli satu set ban motor baru, akan terlihat bahwa selain ukurannya yang berbeda, pola tapak kedua ban tersebut saling berlawanan arah. Kondisi ini umum dan cukup normal pada roda sepeda motor.

Lantas, mengapa ban sepeda motor memiliki tapak pola yang berlawanan arah?

Melansir situs Motorcycle Habit, pada ban motor, bagian mana yang depan dan belakang ditentukan oleh arah mereka saat berputar. Anda tidak boleh menukar begitu saja dengan arah yang mereka tuju. Oleh produsen, ban motor dirancang khusus dengan arah tapak tertentu yang saling berlawanan arah.

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa ban motor didesain dengan pola tapak yang berlawanan arah. Yaitu, berhubungan dengan roda depan dan belakang motor yang mengalami gaya yang berbeda. Seperti diketahui, roda belakang erat kaitannya dengan akselerasi dan tenaga. Sedangkan roda depan berhubungan dengan kemudi.

Pola tapak roda belakang dibuat dengan pola menolak air. Hal ini pada gilirannya membuat lebih banyak traksi saat berkendara di jalan dan mencegah hydroplaning, terutama saat kondisi jalan yang basah.

Sementara pada pola tapak roda depan motor sebenarnya melakukan fungsi yang sama. Akan tetapi, untuk alasan berbeda dibuat sedemikian rupa karena ban depanlah yang paling banyak mendapat tekanan dan tenaga saat motor mengerem.

Lebih lanjut, seperti dilansir dari SG Biker Boy, ditegaskan pula bahwa gaya yang dialami pada roda belakang (akselerasi) dan roda depan (pengereman) sangatlah berbeda. Sekarang, bayangkan selama pengereman keras, setiap air yang terperangkap di dalam pola tapak tersebut dan di antara ban dan permukaan jalan, juga mengalami gaya momentum yang sama.

Advertising
Advertising

Kondisi itu diketahui akan menambah daya dorong motor ke arah perjalanan yang diarahkan oleh pengendara. Dan karena gaya ini, pola alur ban depan “memaksa” air menjauh dari pusat ban. Dengan begitu, akan meningkatkan cengkraman permukaan jalan ke ban, terutama untuk pengereman di jalan basah.

Jadi, begitulah penjelasan alasan mengapa ban motor memiliki pola tapak yang berlawanan arah. Dengan mengetahui alasan tersebut, Anda diharapkan selalu memeriksa kondisi ban pada motor saat memasangnya. Pastikan ban depan dan belakang berada di tempat yang semestinya, dan dipasang ke arah putaran yang benar.

HARIS SETYAWAN
Baca : Kelebihan Ban Tubeless dari Ban Biasa, Juga Kekurangannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

13 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

13 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

14 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

20 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

21 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

23 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

24 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

26 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

28 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

29 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya