TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda Indonesia Mario Aji mencetak sejarah karena mampu finis di urutan ke-13 dalam balap motor Moto3 di Sirkuit Mugello, Italia, pada Minggu, 29 Mei 2022. Tapi kini dia merasakan efek cedera bahu dalam dalam sesi latihan bebas (FP1) Grand Prix San Marino di Sirkuit Misano, Italia.
Dilansir dari Antaranews.com hari ini, Sabtu, 3 September 2022, Manajer Honda Team Asia Moto3 Hiroshi Aoyama mengatakan cedera bahu yang dialami sebelumnya sangat mempengaruhi performa Mario Aji. Dia pun masih harus menenggak obat pereda rasa sakit dalam sisa sesi latihan hari ini.
"Saya hampir melewatkan FP1 (free practice atau latihan bebas) karena sejak awal merasa tidak nyaman dengan bahu saya karena sedikit benturan yang saya alami saat latihan minggu lalu," ujar Mario. "Saya mencoba untuk naik, tetapi saya membuat kesalahan dan terjatuh lagi, semakin memperburuk bahu saya."
Setelah kejadian itu Mario Aji menjalani pemeriksaan medis seputar cedera bahu. Syukurlah semuanya baik-baik saja, tidak ada yang rusak.
Mario Aji menerangkan dengan bantuan obat penghilang rasa sakit bisa lebih nyaman menjalani FP2.
"Ini hari yang melelahkan, dengan hasil yang tidak kami inginkan. Besok akan ada pilihan. Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya kondisi bahu ini."
Pembalap Moto3 Mario Aji berada pada peringkat 26 klasemen Moto3 dengan koleksi 5 poin.
