TEMPO.CO, Jakarta - Peredam kejut atau shockbreaker merupakan komponen mobil yang berfungsi meredam kejutan saat melewati jalan yang tidak merata. Jika komponen ini rusak, pengendara dapat merasakan kurang nyaman ketika melintasi jalan rusak dan melewati polisi tidur. Dengan menggunakan shockbreaker dalam kondisi baik Anda dapat bekendara dengan nyaman dan aman.

Maka dari itu jika dirasa shockbreaker Anda rusak, segeralah diperbaiki agar kembali dengan normal. Kenali tanda-tanda dari shockbreaker belakang mobil Anda yang rusak. Berikut informasinya, dilansir dari Daihatsu hari ini, Selasa, 6 September 2022:

1. Terdengar Suara Berisik

Jika Anda mendengar suara yang berisik dari arah belakang, khususnya pada bagian shockbreaker bisa dipastikan bahwa shockbreaker ini mengalami masalah tertentu. Pada kendaraan motor biasanya terdengar suara gemuruh, terlebih saat melewati jalan tidak rata.

2. Oli Mengalami Kebocoran

Oli bisa mengalami kebocoran jika shockbreakernya mengalami kerusakan. Pada saat oli bocor, maka area sekitarnya akan berlumuran oli. Kebocoran oli seperti ini juga bisa disebabkan karena seal penutupnya pecah, sehingga menyebabkan oli bisa keluar.

3. Ban Terasa Bergoyang

Pada saat shockbreaker belakang rusak, bisa ditandai dengan ban belakang yang terasa bergoyang. Bahkan ban juga tidak akan stabil saat melewati jalan yang tidak rata atau melewati polisi tidur. Hal ini tentu bisa saja membahayakan pengendara jika tidak segera diperbaiki.

4. Pantulan yang Tidak Normal

Ini terjadi saat suspensi pada bagian depan atau belakang sudah tidak dapat memerikan pantulan yang sempurna karena shockbreaker mengalami kerusakan. Pada saat mengalami hal ini bisa saja pengendara akan merasa kaget dan hilang kontrol. Hal tersebut dapat membahayakan pengendara maupun penumpang.

Itulah beberapa informasi mengenai ciri-ciri shockbreaker belakang mobil yang rusak. Maka dari itu lakukan pengecekan secara rutin kendaraan Anda di bengkel agar kendaraan dapat digunakan dengan baik dan tetap nyaman saat dikendarai.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Mesin Mobil Bergetar Saat Berjalan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.