Ratu Elizabeth II mengendarai Land Rover kerajaan. Land Rover merupakan salah satu pilihan kerajaan Inggris. Mobil ini memiliki mesin diesel 2.2-liter. Akselerasi 0- 100 km dapat ditempuh dalam 14,7 detik, dan kecepatan maksimumnya dapat mencapai 145 km/jam. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth meninggal pada Kamis, 8 September 2022, di Balmoral, Skotlandia. Para produsen mobil Inggris pun mengucapkan bela sungkawa melalui sosial media.
McLaren mengunggah foto hitam putih Ratu Inggris Elizabeth II yang menunjukkan waktu sebagai Ratu sudah berakhir.
"Kami berduka atas kepergian Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Kami mengingat pemerintahannya yang luar biasa," tulis McLaren, dikutip hari ini, Jumat, 9 September 2022.
Hanya dalam enam menit setelah kematian Ratu Elizabeth II, CEO Formula 1 Stefano Domenicali mengungkapkan rasa dukanya. "Motorsport berduka atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Kami menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga kerajaan dan orang-orang Inggris."
Produsen mobil mewah Aston Martin tak mau ketinggalan. Pembuat mobil James Bond ini mengingatkan semua orang atas kunjungan Ratu Elizabeth II ke kantor pusat Astomn Martin pada 1966. Perusahaan bahkan menyebut Ratu Elizabeth II sebagai "Pejuang yang bersemangat untuk budaya, perusahaan dan inovasi Inggris."
Ucapan belasungkawa ratu Elizabeth meninggal dari Bentley juga muncul di media sosial. "Berhenti sejenak, merenungkan dan menunjukkan rasa terima kasih yang tulus atas pemerintahan bersejarah Ratu."
Kemudian perusahaan mobil Lotus, Land Rover, Jaguar, hingga Caterham mengungkapkan duka cita. Bahkan CEO General Motors Mary Barra melakukan hal serupa via Twitter.
"Kepemimpinan, rahmat dan pengabdiannya kepada kehidupan jutaan orang. Dia akan sangat dirindukan," kata bos produsen mobil AS tersebut karena ratu Elizabeth meninggal.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
1 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.