TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wilayah di Indonesia telah memasuki musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Saat memasuki musim hujan para pemilik mobil perlu melakukan pengecekan pada beberapa bagian agar tetap aman saat digunakan.
"Lakukan pengecekan menyeluruh komponen kendaraan supaya dapat bekerja optimal sehingga tidak menyulitkan saat hujan turun," kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Selasa, 13 September 2022.
Bagian pertama yang harus dicek adalah tingkat keausan telapak ban mobil, caranya dengan melihat Tread Wear Indicator (TWI) di alur ban mobil. Telapak ban yang aus akan membuat pengendalian mobil menjadi sulit, khusus di jalanan yang basah dan licin. Jangan lupa cek tekanan udara ban sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Selanjutnya cek rem mobil. Periksa pada bagian kampas rem dan isi tabung minyak rem sesuai takaran. Pastikan saluran rem mobil tidak ada kebocoran. Periksa juga kondisi aki mobil dan alternator agar maksimal menyuplai perangkat kelistrikan yang bekerja ekstra saat musim hujan.
Komponen selanjutnya adalah wiper dan washer pembersih kaca. Saat musim hujan, kedua komponen ini memiliki peran yang sangat penting untuk menyapu air hujan yang ada di kaca depan dan belakang. Pastikan gagang dan motor penggerak wiper dalam kondisi baik dan periksa air pembersih kaca agar jangan sampai kosong.
Menurut Auto2000, periksa juga seluruh sistem pencahayaan mobil, mulai lampu utama, lampu sein, fog lamp, hingga lampu belakang, pastikan tidak ada yang mati. Kemudian AC mobil juga harus dipastikan fungsinya normal agar kaca depan mobil tidak berembun.
Sektor kaki-kaki mobil tidak boleh luput dari pemeriksaan di musim hujan. Sistem kemudi dan suspensi harus dalam kondisi optimal demi keamanan dan kenyamanan pengguna mobil. Tips dari Auto2000 yang terakhir adalah pengecekan mesin mobil supaya laju kendaraan tak bermasalah saat musim hujan.
