TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Jepang, Nissan, akan perpanjang masa penangguhan produksi di pabrik mobil Saint Petersberg, Rusia, hingga akhir Desember. Pengumuman NIssan tersebut disampaikan pada Senin lalu, 12 September 2022.
"Para karyawan sudah diberitahu. Kami akan terus memantau situasi dan akan mengambil tindakan jika diperlukan," kata juru bicara Nissan, dikutip dari Reuters.hari ini, Selasa, 13 September 2022
Setelah invansi Rusia ke Ukraina, produsen mobil ini berhenti memproduksi sejak Maret 2022. Pada awalnya sudah direncanakan produksi mobil dilanjutkan pada akhir September. Namun kondisi berubah setelah Rusia menggambarkan tindakannya di Ukraina sebagai operasi militer khusus.
Surat kabar harian Nikkei, Jepang, melaporkan bahwa penangguhan produksi pabrik Nissan di Rusia diperpanjang setelah kesulitan berkelanjutan dalam mendapatkan suku cadang dari Eropa dan Jepang.
Sebelumnya, pada April lalu, Kepala Eksekutif Nissan Makoto Uchida menyatakan penangguhan produksi tersebut pada pertemuan tahunan Nissan. Pabrik mobil Nissan diRusia telah memproduksi 45.000 mobil pada 2021 dari beberapa model seperti Niisan X-Trail.
