Tesla Digugat Konsumen karena Sistem Autopilot Sering Bermasalah

Reporter

magang_merdeka

Kamis, 15 September 2022 14:30 WIB

Logo Tesla. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla digugat pada Rabu, 14 September 2022, usai sistem autopilot dari mobil listrik Elon Musk ini bermasalah dan tidak normal.

Sejak 2016 Tesla dan Elon Musk mengiklankan teknologi tersebut tidak berfungsi dengan benar. Adanya teknologi autopilot ini sama sekali tidak berfungsi sehingga membuat pengemudi berkendara tidak aman.

Briggs Matsko, penggugat mengatakan jika Tesla mengenalkan kendaraan ini untuk meningkatkan penjualan, menarik investor sehingga bisa menaikkan harga sahamnya dan menjadi pemain dominan dalam kendaraan listrik.

"Tesla belum memproduksi apa pun bahkan dari jarak jauh mendekati mobil self-driving sepenuhnya," kata Matsko.

Gugatan yang diajukan di pengadilan federal di San Francisco bertujuan mencari ganti rugi bagi orang-orang, sejak 2016 membeli atau menyewa kendaraan Tesla dengan fitur Autopilot, Enhanced Autopilot, dan Full Self-Driving.

Advertising
Advertising

Gugatan itu menyusul pengaduan yang diajukan pada 28 Juli, oleh Departemen Kendaraan Bermotor California yang menuduh Tesla melebih-lebihkan seberapa baik sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) bekerja.

Perbaikan di sana dapat mencakup penangguhan lisensi Tesla di California, dan membutuhkan restitusi kepada pengemudi.

Tesla mengatakan Autopilot memungkinkan kendaraan untuk mengarahkan, mempercepat dan mengerem secara otomatis. Sementara Full Self-Driving memungkinkan kendaraan mematuhi sinyal lalu lintas dan berpindah jalur.

Matsko, dari Rancho Murieta, California, mengatakan dia membayar Rp 74 juta untuk Tesla Model X 2018 agar mendapatkan Enhanced Autopilot.

Dia juga mengatakan pengemudi Tesla yang menerima pembaruan perangkat lunak secara efektif bertindak sebagai insinyur uji yang tidak terlatih. Ia menemukan berbagai masalah, termasuk kendaraan yang membelok ke lalu lintas, menerobos lampu merah, dan gagal berbelok secara rutin.

Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional sejak 2016 telah membuka 38 investigasi khusus kecelakaan Tesla yang diyakini melibatkan ADAS. 19 kematian dilaporkan dalam kecelakaan itu diakibatkan oleh ADAS Tesla.

KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS

Baca juga:
Ibu Elon Musk Tidur di Garasi Saat Berkunjung ke Rumah Bos Tesla di Texas

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

6 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

8 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

8 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

9 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

9 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

13 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya