Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia memacu motornya dalam balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Ahad, 21 Agustus 2022. REUTERS/Leonhard Foeger
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia sudah menjuarai empat seri MotoGP terakhir secara beruntun. Pembalap asal Italia itupun berpeluang untuk menambahnya menjadi lima kali berturut-turut setelah mencetak pole position di MotoGP Aragon.
Bagnaia pada Sabtu memecahkan rekor Sirkuit MotorLand Aragon dan menjadi yang tercepat dalam kualifikasi untuk merebut pole position ke-11 dalam kariernya di MotoGP, dan kali kelima selama musim ini.
Pada balapan hari ini, Minggu, 18 September 2022, Bagnaia memiliki peluang menjadi pembalap Ducati pertama yang meraih lima kemenangan beruntun dalam kelas premier dan menjadi pembalap pertama dari setiap pabrikan manapun yang mencetak rekor itu dari sejak Marc Marquez (Repsol Honda) menjuarai lima balapan dari San Marino sampai Australia pada 2019.
Pole position tersebut juga merupakan posisi start terdepan ke-12 Ducati dalam musim ini yang merupakan rekor baru untuk pabrikan Bologna itu dalam satu musim MotoGP.
Laman MotoGP mencatat, sejak 2010 hanya ada tiga pembalap yang memenangi balap MotoGP dari pole di Aragon, yakni Casey Stoner (2010, 2011), Marquez (2013, 2016, 2019), dan Bagnaia (2021).
Berkat Bagnaia, Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Enea Bastianini (Gresini Racing), GP Aragon nanti menjadi balapan ke-35 kalinya di mana setidaknya ada satu pembalap Ducati yang start dari baris terdepan.
Bagnaia tiba di Aragon dengan bekal empat kemenangan beruntun yang fantastis sehingga menjadi pebalap pertama yang melakukan hal itu di atas motor Ducati.
Kemenangan pebalap Italia tahun lalu di Aragon akan menjadi modal tambahan dalam upayanya menekan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), yang belakangan ini tampil kurang garang, dan kini berselisih hanya 30 poin di puncak klasemen dengan enam balapan tersisa.
Meskipun Bagnaia masih tertinggal dari rivalnya, Ducati memiliki peluang menyegel gelar konstruktor di Aragon. Pabrikan Italia itu saat ini unggul 110 poin dari Yamaha dengan enam balapan tersisa.
Sedangkan tim Ducati Lenovo memimpin klasemen tim dengan keunggulan 25 poin atas tim Aprilia Racing.
Sementara itu, Quartararo akan start dari P6, menyamai hasil kualifikasi terburuknya di MotoGP dalam GP Teruel 2020 di Aragon. Itu juga kali keempat secara beruntun pebalap Yamaha itu melewatkan posisi start baris terdepan.
Quartararo juga belum pernah naik podium Aragon.
Setelah menyintas Q1, Aleix Espargaro (Aprilia) mengamankan posisi start P4 untuk Aprilia, menjadi hasil kualifikasi terbaiknya sejak start dari posisi yang sama di Jerman awal tahun ini. Meraih hasil kualifikasi terbaiknya di Aragon, Espargaro juga akan mengincar podium.
Kembali membalap setelah menjalani operasi lengan, Marquez akan start dari P13, yang menjadi posisi kualifikasi terburuk pembalap Repsol Honda itu dari sembilan kesempatan selama tampil di Aragon.
Marquez finis P2 di balapan Aragon tahun lalu setelah bertarung hingga lap terakhir dengan Bagnaia.