5 Fakta Motor Listrik Mengaspal Saat Musim Hujan Lebat, Berani?

Sabtu, 15 Oktober 2022 19:59 WIB

Ilustrasi motor listrik Energica. Sumber: rideapart.com

TEMPO.CO, Jakarta -Moda transportasi sepeda motor tetap digunakan ketika memasuki bulan-bulan musim hujan di Indonesia, tapi layak dipertanyakan bagaimana dengan motor listrik.

Pasalnya, motor listrik kian dilirik dan tengah menanjak namanya untuk menghemat pengeluaran biaya setelah kenaikan harga BBM. Banyak masyarakat saat ini beralih menggunakan sepeda motor listrik. Ini karena sepeda motor listrik dinilai lebih efisien dan murah biaya operasionalnya.

Selain tidak perlu mengisi bahan bakar minyak seperti motor biasa, motor listrik juga lebih ramah terhadap lingkungan.

Toh, tak bisa dipungkiri, meski dengan jaminan mesin bersertifikat EP 4 yang teruji tahan air dan debu, masih banyak masyarakat yang khawatir untuk mengendarai sepeda motor listrik saat hujan lebat. Di musim hujan, guyuran air dari langit sering tak bisa diprediksi kapan waktunya.

Kekhawatiran ini terbilang masuk akal, sebab listrik yang notabene adalah musuh air merupakan sumber energi utama motor listrik. Berikut penjelasan tentang fakta motor listrik ketika musim hujan.

Fakta Motor listrik dan Kesiapan di Musim Hujan

1. Jenis motor listrik

Mengutip publikasi Rancang Bangun Mesin Pemotong Rumput Elektrik, motor listrik didefinisikan sebagai sebuah benda atau alat yang mampu menkonversi atau mengubah energi yaitu dari energi listrik menjadi energi mekanik yang memiliki kecepatan tertentu melalui proses elektro magnet. Motor listrik memiliki jenis yang beragam. Dari suplay motor dibedakan menjadi dua yaitu motor AC (alternating current) dan motor DC (direct current).

Baca juga : Tahun Depan, Pemeritnah Beri Subsidi Beli Mobil dan Motor Listrik

Motor Listrik Arus Bolak-balik (AC) adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus listrik bolak balik. Sedangkan motor Listrik Arus Searah (DC) adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus listrik searah.

Advertising
Advertising

2. Kemampuan motor listrik saat terkena hujan dan banjir

Meski sama-sama motor listrik, beda merek ternyata beda pula desain dan kemampuannya saat terkena air. Ada motor listrik hanya didesain untuk menahan percikan air saja, tapi tak mampu berjalan di bawah guyuran hujan lebat. Ada pula motor listrik didesain secara maksimal bagian waterproofing-nya, sehingga mampu dipakai berkendara di tengah hujan tanpa masalah.

3. Baterai sepeda motor listrik

Bagaimana pun keadaan cuacanya, saat Anda hendak berangkat disarankan untuk cek daya baterai terlebih dahulu. Hal itu lantaran terbatasnya daya baterai sepeda motor listrik dan belum banyaknya stasiun pengisian baterai super cepat di Indonesia, ada baiknya Anda memiliki cadangan baterai untuk digunakan saat baterai habis.

Apalagi bila perjalanan yang ditempuh jaraknya cukup jauh, maka mempunyai baterai cadangan sangat penting. Sehingga Anda tak perlu lagi khawatir motor listrik Anda kehabisan daya saat hujan.

Ilustrasi baterai motor listrik. ANTARA/Agha Yuninda

4. Tetap aman melewati area banjir dengan ketinggian tidak lebih dari 30 sentimeter

Hujan lebat dapat menimbulkan banjir. Perhatikan selalu untuk menjaga batas aman dengan tidak nekat menerobos banjir cukup tinggi. Karena motor listrik didesain hanya mampu melewati banjir yang tak lebih dari 30 sentimeter.

5. Menjaga jarak dengan kendaraan lain

Mengutip e-viar.com, saat hujan, lapisan air menutupi jalanan berpotensi mengurangi traksi pada ban dan bakal menimbulkan selip. Maka, sangat penting untuk menjaga jarak dengan kendaraan lain yang ada di depan Anda ketika berkendara di tengah hujan. Meski umumnya kecepatan motor listrik tak terlalu tinggi, Anda tetap harus menjaga jarak untuk memastikan keamanan berkendara yang sempurna.

Motor listrik akan terlindungi dari kemungkinan terjadinya masalah jalur kelistrikan saat hujan turun. Itu bila Anda mengutamakan safety riding di tengah hujan sebagai kunci keselamatan utama mengendarai motor listrik di tengah hujan. Jangan hanya mengandalkan sepintas desain motor listrik aman terhadap guyuran air hujan lebat.

KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : Mulai Tahun Depan, Luhut Ingin Pemda Siapkan Anggaran Pengadaan Kendaraan Listrik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

4 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

5 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

5 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

9 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

15 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

16 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya