TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda Indonesia Mario Aji mengaku membuat kesalahan di Moto3 Australia pada akhir pekan kemarin, Minggu, 16 Oktober 2022. Hal itu membuat dirinya gagal menyentuh garis finis.

Mario Suryo Aji harus terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan Moto3 Australia hingga akhir. Hasil tersebut membuat dirinya belum bisa membawa pulang poin dalam 10 seri Grand Prix terakhir musim ini.

Itu terjadi ketika rider Honda Team Asia tersebut membuat kesalahan di Tikungan 10 Sirkuit Phillip Island, Australia. Padahal Mario Aji mengaku telah memperlihatkan performa yang cukup baik sejak awal balapan.

“Saya berjuang dari awal balapan. Posisi grid sangat mempengaruhi saya. Tapi saya melakukan awal yang baik, menyalip banyak pembalap di lap pertama,” kata Mario Suryo Aji dalam keterangan resminya.

“Itulah sisi positif dari balapan ini, pertarungan yang bagus dengan banyak orang, meskipun kerugiannya adalah long straight. Sayangnya, saya tidak bisa menyelesaikan balapan. Saya membuat kesalahan di Tikungan 10, dan saya jatuh. Sekarang, saya hanya memikirkan Malaysia,” ucapnya.

Nasib serupa juga dialami oleh rekan setimnya, Taiyo Furusato. Pembalap berkebangsaan Jepang tersebut juga dilaporkan mengalami crash atau kecelakaan di putaran-putaran awal Moto3 Australia 2022.

“Saya biasanya kehilangan banyak posisi di lap pertama. Tapi kali ini, saya membuat awal yang baik dan mengikuti grup depan tanpa masalah. Holgado jatuh di depan saya pada lap kedua, dan sepedanya bertabrakan dengan sepeda saya. Saya kehilangan kendali dan jatuh,” kata dia.

Mario Aji dan Taiyo Furusato sendiri masih belum bisa menembus zona 20 besar di klasemen Moto3 sementara 2022. Saat ini mereka secara berurutan menempati peringkat ke-26 dan 27. Mario mampu menorehkan 5 poin, sedangkan Taiyo baru mengumpulkan 2 angka.

Baca Juga: Duo Pertamina Mandalika Senang Bisa Raih Poin di Moto2 Australia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto