Hari Ini di Tahun 2011, Akhir Tragis Pebalap MotoGP Marco Simoncelli di Sirkuit Sepang

Reporter

Fathur Rachman

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 23 Oktober 2022 16:25 WIB

Marco Simoncelli dan Valentino Rossi. ilsussidiario.net

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Siapa yang tak kenal dengan Marco Simoncelli? Pebalap MotoGP asal Italia ini dikenang karena mati muda saat melakoni balapan di sirkuit Sepang, Malaysia, tepat hari ini di tanggal 23 Oktober 2011.

Pria yang akrab dipanggil Sic ini lahir pada 20 Januari 1987 di Cattolica. Namun dirinya tumbuh dan tinggal bersama keluarganya di Coriano yang terletak sekitar 10 kilometer dari Sirkuit Dunia Misano. Di tempat tersebutlah ia mulai membalap sepeda mini di umurnya yang masih genap berusia tujuh tahun.

Dikutip dari situs resmi MotoGP, hobinya tersebut membawa Simoncelli dapat menjuarai bidang Minimoto pada tahun 1999 dan menjadi runner-up di Kejuaraan Minimoto Eropa 2000.

Kemudian ia melanjutkan kariernya dengan maju satu tahap ke kelas mesin 125cc. Simoncelli cepat beradaptasi dengan kelasnya hingga naik di Kejuaraan Nasional Italia pada tahun 2001. Setelahnya ia membalap kembali dan berhasil memenangkan juara pertama European 125cc Championship.

Pada tahun 2002 Sic membuat debut Kejuaraan Dunia, mengendarai enam putaran kampanye 125cc sebelum musim penuh pertama tahun berikutnya. Tepat di umurnya yang berusia 17 tahun, ia mengambil kemenangan GP pertamanya yang juga merupakan hasil podium pertamanya dan start pertamanya dari posisi terdepan.

Baca juga : Marco Simoncelli: Hari Ini 35 Tahun Pebalap MotoGP yang Mati Muda di Sirkuit

Advertising
Advertising

Sementara itu di tahun 2005 merupakan musim terakhir Simoncelli mengenderai motor dengan kelas 125cc. Ia mampu menghasilkan enam podium secara total, termasuk kemenangan lain di Jerez, saat ia mengakhiri tahun kelima secara keseluruhan mengambil langkah lebih jauh ke depan.

Tekad besarnya dalam membalap membuat dirinya mampu debut untuk memasuki sirkuit kejuaraan dunia di kelas 250cc di tahun 2006. Butuh dua musim untuk Simoncelli beradaptasi dan mencari gayanya sendiri di kelasnya. Barulah ia mendapatkan podium pertama di kelasnya dengan menyelesaikan balapan di urutan kedua di tahun 2008.

Dengan bekal pengalaman kemenangannya tersebut, ia pun lalu meraih kemenangan 250cc pertamanya di GP rumahnya di Mugello. Jika ditotalkan, maka ia mampu memenangkan enam balapan dan naik podium sebanyak 12 kali di tahun 2008.

Pada tahun 2010, barulah ia memulai ajang balap motor yang tertinggi yaitu MotoGP World Championship. Pada MotoGP World Championship 2010, Simoncelli belum bisa menunjukkan performa terbaiknya. Ia hanya mampu menuntaskan 16 dari 18 balapan dan memperoleh peringkat delapan dengan torehan 125 poin. Sementara finish terbaiknya adalah peringkat empat saat balap di Portugal.

Lalu di tahun 2011, ia mendapati finish di peringkat lima pada balap pembukaan di Qatar dan juga di French Grand Prix. Saat balap di Republik Ceko, Simoncelli akhirnya berhasil naik ke podium. Ia menyabet peringkat tiga pada ajang itu. Finish terbaiknya adalah peringkat dua di Australian GP di Philip Island.

Namun, awal yang gemilang ini berhenti di Malaysian Grand Prix di Sepang International Circuit. Dikutip dari motogp.fandom.com, Simoncelli terlibat dalam tabrakan dengan pembalap Amerika Colin Edwards dan sesama pembalap Italia Valentino Rossi selama Grand Prix Malaysia di sirkuit tersebut.

Tepatnya di lap kedua ketika ia menempati posisi keempat, motornya kehilangan kendali di Tikungan 11. Motornya selanjutnya meluncur bebas kea rah kerikil, tetapi ban mendapatkan kembali traksi dan motornya tiba-tiba membelok melintasi trek ke jalur Edwards dan Rossi, dengan Simoncelli tergantung di sisi kanan.

Saat itu, dirinya pun terpukul di bagian bawah oleh Edwards dan di kepala oleh Rossi. Setelahnya helm Simoncelli pun terlepas, sedangkan motor Edwards terlempar. Perlombaan itu langsung ditandai dengan bendera merah. Edwards mengalami dislokasi bahu. Sementara Simoncelli menderita luka yang jauh lebih parah dan dibawa dengan ambulans ke pusat medis sirkuit.

Kurang dari satu jam setelah itu atau tepat pada pukul 16:56 waktu setempat, Simoncelli dinyatakan meninggal di usia yang tergolong masih sangat muda. Diketahui bahwa dirinya menderita trauma di kepala, leher dan dadanya.

Jenazahnya pun langsung dipulangkan ke Italia bersama-sama oleh keluarganya. Setelahnya jenazah diangkut ke sebuah teater di Coriano, Rimini, di mana ia ditempatkan di peti mati terbuka.

Pemakaman Sic dilaksanakan di Italia dan memperbolehkan fans untuk datang. Pemakaman tersebut dihadiri oleh 20.000 orang. Namanya diabadikan sebagai salah satu sirkuit balap seri MotoGP di Italia, yakni Misano World Circuit Marco Simoncelli.

FATHUR RACHMAN
Baca juga : Pebalap MotoGP Marco Simoncelli, Di Sirkuit Sepang Juara dan Meregang Nyawa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

48 menit lalu

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memenangi balapan MotoGP Spanyol 2024. Tipiskan jarak dari Jorge Martin yang gagal finis.

Baca Selengkapnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

1 jam lalu

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

Juara bertahan Francesco Bagnaia berhasil merajai balapan MotoGP Spanyol 2024. Jorge Martin crash, sedangkan Marc Marquez finis kedua.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

2 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 Berubah: Fabio Quartararo Terkena Hukuman 8 Detik, Podium Ketiga Milik Dani Pedrosa

16 jam lalu

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 Berubah: Fabio Quartararo Terkena Hukuman 8 Detik, Podium Ketiga Milik Dani Pedrosa

Pembalap Red Bull, Dani Pedrosa, berhak atas podium ketiga Sprint race MotoGP Spanyol 2024 setelah Fabio Quartararo terkena hukuman.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Jatuh dan Finis Ketujuh

1 hari lalu

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Jatuh dan Finis Ketujuh

Jorge Martin menjuarai sprint race MotoGP Spanyol 2024. Marc Marquez jatuh dan finis di posisi ketujuh.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

MotoGP Spanyol 2024: Rekap Hasil dan Jadwal Sabtu Hari Ini 27 April

1 hari lalu

MotoGP Spanyol 2024: Rekap Hasil dan Jadwal Sabtu Hari Ini 27 April

MotoGP Spanyol 2024 tengah bergilir di Sirkuit Jerez, Spanyol. Simak rekap hasil dan jadwal Sabtu hari ini 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya