TEMPO.CO, Jakarta - Pada September lalu, PT Vivo Energy Indonesia akan menghabiskan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Revvo 89 hingga akhir tahun dan akan menghentikan penjualan BBM jenis tersebut. Namun nampaknya rencana penghentian penjualan Revvo 89 ini bakal dipercepat.

Tempo sempat menanyakan perihal penghentian penjualan Revvo 89 kepada salah satu petugas SPBU Vivo di Kabupaten Bogor. Menurutnya, Revvo 89 ini akan dihentikan penjualannya mulai pekan ini, tidak jadi menunggu akhir tahun.

"Revvo 89 minggu-minggu ini udah disetop, digantiin Revvo 90 yang baru, tapi bakal dihilangkannya bertahap," kata petugas SPBU Vivo tersebut, saat ditemui Tempo, Senin, 24 Oktober 2022.

Petugas tersebut mengungkapkan bahwa penghentian penjualan Revvo 89 ini bukan karena stoknya yang sudah habis, namun berdasarkan ketentuan pemerintah yang melarang penjualan BBM dengan RON di bawah 90.

"Bukan stok habis, pemerintah kan sudah melarang penjualan BBM di bawah RON 90, jadi Revvo ini bakal disetop," ujarnya.

Seperti diketahui, Kemeterian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melarang peredaran BBM dengan spesifikasi BBM RON di bawah 90 mulai 1 Januari 2023. Pelaksanaan kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap untuk menyesuaikan dengan masyarakat.

"Memang kita sudah punya roadmap tentang itu, cuma pelaksanaannya berangsur, jangan sampai kaget. Kita pakai bahan bakar yang ramah lingkungan itu juga akan mengawetkan mesin karbonnya, tidak banyak tidak kotor," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Sebelumnya, Vivo berencana untuk menghentikan penjualan BBM Revvo 89 pada akhir tahun ini. Vivo mengungkapkan bahwa Revvo 89 merupakan produk BBM mereka yang tidak bersubsidi, sehingga harganya dipengaruhi nilai bahan bakar minyak internasional yang belakangan ini terus bergejolak.

"Kami ambil langkah yang diperlukan untuk inventaris Revvo 89 pada akhir tahun ini, untuk mematuhi kebijakan pemerintah," kata PT Vivo Energy Indonesia dalam keterangan resminya, Selasa, 5 September 2022.

Baca juga: Alasan Penjualan BBM Vivo Revvo 89 Bakal Dihentikan Akhir Tahun 2022

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.