PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menghibahkan masing-masing 1 truk Hino Dutro lengkap dengan bodi kepada SMK Negeri 2 Wonosari dan SMK Negeri 2 Yogyakarta, pada Kamis, 3 November 2022. FOTO: TEMPO/Pribadi Wicaksono
TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menghibahkan truk Hino Dutro lengkap dengan bodi masing-masing satu unit kepada SMK Negeri 2 Wonosari dan SMK Negeri 2 Yogyakarta hari ini, Kamis, 3 November 2022.
Hibah truk completely built up atau CBU tersebut bertepatan dengan HUT ke-40 tahun Hino Indonesia melalui program Hino Indonesia Partnership School.
"Dua truk Hino Dutro ini untuk alat praktek dalam rangka menunjang kegiatan belajar mengajar di kedua SMK tersebut," kata Marketing Director HMSI Tomoki Hattori di Yogyakarta hari ini.
Menurut Tomaki Hattori truk CBU Hino Dutro bisa membantu siswa belajar lebih dalam soal teknis kendaraan komersial. Selama ini, praktik siswa SMK hanya mengenai kendaraan ringan.
Truk Hino tersebut varian tertinggi truk Hino Dutro yang belum dijual di Indonesia sehingga memang tak ditemukan beroperasi di jalanan.
"Harga saat ini masih cukup tinggi karena full CBU, jadi masih test pasar," kata Tomaki Hattori.
Harga truk Hino Dutro CBU lebih mahal ketimbang produk lokal, meski masih di bawah Rp 1 miliar per unitnya.
Spesifikasi truk Hino Dutro CBU tak jauh beda dengan truk yang dirakit di dalam negeri. Beda keduanya terutama pada kabinnya. Kabin Hino Dutro CBU lebih futuristik dan modern ketimbang buatan lokal. Sedangkan Truk Hino Dutro buatan lokal mengutamakan aspek ekonomis dan fungsional sesuai kebutuhan pasar.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Yogyakarta Dodot Yuliantoro mengatakan dari membelajari truk CBU Hino para siswa akan banyak mendapatkan materi dan pengalaman baru. Selama ini memang mereka selalu praktik dengan mobil penumpang.
"Para siswa akan lebih memahami tentang anatomi mesin diesel, sistem alokasi bahan bakar, kinerja kaki kakinya, juga pengeremannya," tutur Dodot.
