Sejumlah pembalap memacu kecepatan pada Superpole Race WSBK Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 13 November 2022. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Lombok - Panas terik matahari selama balap motor WSBK Mandalika 2022 di Sirluit Mandalika, Lombok, membuat sejumlah penonton mengalami heat stroke. Berdasarkan data Tim Medis WSBK terdapat 63 orang yang ditangani.
Menurut Kepala Dinkes Pemprov NTB Lalu Hamzi Fikri Hamzah tidak ada pasien yang sampai dirujuk ke fasilitas kesehatan.
"Sebagian besar mengalami heat stroke, pusing dan mual," kata Fikri di sela-sela WSBK Mandalika hari ini, Minggu, 13 November 2022. "Semua bisa ditangani di medical center."
Heat stroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis dalam waktu cepat dan tidak dapat mendinginkan tubuh kembali. Heat stroke biasanya terjadi saat seseorang kepanasan hebat akibat sengatan matahari di luar batas toleransi tubuh.
Fikri menuturkan para penonton yang mengalami heat stroke berada di tribun terbuka di Sirkuit Mandalika. Dia menyarankan penonton di tribun terbuka menyediakan air minum yang cukup agar tidak dehidrasi, termasuk memakai penutup kepala.
Selama WSBK Mandalika 2022 pada 11-13 November, Dinas Kesehatan Provinsi NTB menurunkan 421 tenaga kesehatan yang tersebar di pintu-pintu masuk Pulau Lombok, hingga ring 1 di area Sirkuit Mandalika yang khusus menangani para pembalap.