Adira Targetkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Naik 5 Persen pada 2023
Reporter
magang_merdeka
Editor
Rafif Rahedian
Senin, 14 November 2022 09:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan pembiayaan kendaraan listrik naik hingga 5 persen pada 2023. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif.
“Saat ini kita masih di bawah satu persen, masih kecil sekali. Hingga September ini masih kecil di bawah 10 persen, kita yakin jika tahun depan marketnya akan lebih besar. Tapi sementara ini, target kita untuk tahun depan kendaraan listrik ini bisa naik hingga 5 persen,” kata dia pada Minggu, 13 November 2022 di iNews Tower, Jakarta.
Harry menambahkan target kenaikan tahun depan adalah 5 persen atau sekitar Rp 1,14 triliun. Tetapi jika mencapai 3 persen saja, itu sudah cukup baik untuk perusahaan pembiayaan. Karena ini merupakan awal dari adaptasi masyarakat dengan kendaraan listrik.
Adira Finance saat ini masih mencoba menganalisa efek dari adanya konversi motor listrik. Saat ini mereka masih mempelajari efeknya seberapa jauh. Jika memungkinkan, mereka tidak hanya terjun dalam segmen kendaraan listrik tetapi juga kendaraan konversi.
Sementara itu, pada kuartal ketiga tahun 2022 Adira Finance berhasil melakukan pembiayaan motor listrik sebesar Rp 2,9 miliar untuk motor listrik hingga September 2022. Sedangkan untuk mobil listrik mencapai Rp 5,5 miliar selama sembilan bulan tahun ini.
Sebagai informasi, Adira Finance mencatat jumlah pembiayaan baru sebesar Rp 21,9 triliun hingga kuartal III 2022. Jumlah itu tumbuh sebesar 21 persen per tahun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
KHOLIS KURNIA WATI
Baca Juga: Komentar Menkominfo Saat Naik Mobil Listrik di KTT G20
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto