Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corporation, mengumumkan rencana Toyota untuk membangun kota prototipe masa depan di atas lahan seluas 175 hektar di pangkalan Mt. Fuji di Jepang dalam acara 2020 CES di Las Vegas, 6 Januari 2020. REUTERS/Steve Marcus
TEMPO.CO, Jakarta - Tokyo Motor Show akan kembali digelar pada Oktober 2023, namun dengan nama baru yakni Japan Mobility Show.
Perhelatan pameran otomotif tahunan kelas dunia itu telah rehat selama beberapa kali karena pandemi Covid-19. Belum muncul kabar merek apa saja yang akan debut dalam Japan Mobility Show 2023. Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) akan membuka pendaftaran peserta pameran otomotif akhir bulan ini.
"Saya harap ini akan menjadi pertunjukan yang menghidupkan kembali Jepang," kata Ketua JAMA sekaligus Presiden Toyota Akio Toyoda, dikutip hari ini, Sabtu, 19 November 2022.
Pameran otomotif pengganti Tokyo Auto Show tersebut akan banyak menarik perusahaan untuk menunjukkan mobilitas generasi berikutnya, termasuk mobil penumpang, kendaraan komersial, sepeda motor, bodi mobil, suku cadang, dan mesin.
Japan Mobility Show 2023 akan berlangsung di Tokyo Big Sight atau Pusat Pameran Internasional Tokyo. JAMA mempertimbangkan untuk memperluas acara tersebut ke area dekat pusat pameran serta area Rinkai Fukutoshin.
Akio Toyoda mengatakan jika rencana itu diizinkan area pameran otomotif Japan Mobility Show 2023 akan menampilkan berbagai program untuk membuat acara lebih menyenangkan dengan target satu juta pengunjung.
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
1 hari lalu
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?