Sepeda motor listrik BF Goodrich buatan Semarang bergaya retro dipamerkan di IIMS Motobike 2019. 1 Desember 2019. TEMPO/Wira Utama.
TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi jateng menggenjot penggunaan mobil listrik dan sepeda motor di jajarannya dengan dalih menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami mendorong teman-teman di lingkungan Pemprov Jateng untuk menganggarkan pengadaan mobil listrik,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno di Semarang hari ini, Kamis, 24 November 2022.
Menurut Sumarno, sejumlah organisasi perangkat daerah di Pemprov Jateng telah memanfaatkan mobil listrik, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Setda, bahkan DPRD Jateng.
Pada Tahun Anggaran 2023, Pemprov Jateng menganggarkan pengadaan kendaraan listrik. DPRD Jateng juga akan mengalokasikan pengadaan mobil listrik untuk menggenapi tiga mobil listrik yang ada saat ini.
Sumarno mengatakan pameran otomotif GIIAS Semarang 2022 pada 23-27 November termasuk ajang mengedukasi masyarakat untuk menggunakan motor listrik dan mobil listrik, selain menambah pendapatan asli daerah dari pajak kendaraan bermotor hingga bea balik nama.
GIIAS dinilai akan mendorong penjualan kendaraan bermotor di Jateng, yang nantinya mendongkrak penerimaan bea balik nama dan pajak kendaraan bermotor.
"Jual beli mobil atau motor, perputaran ekonomi, tentu saja berpengaruh terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi di Jateng,” ujar Sekda Jateng Sumarno.
