Booth Hino di GIIAS 2022. 18 Agustus 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menargetkan penjualan mobil nasional di 2023 mencapai 975 ribu unit. Target tersebut meningkat dari target tahun ini 900 ribu unit meski dibayangi kabar resesi ekonomi di tahun depan.
"Proyeksi kami tahun depan itu 975 ribu. Kami berharap Indonesia bisa selamat dari resesi," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 25 November 2022.
Penentuan target penjualan mobil tahunan dilakukan Gaikindo secara hati-hati dan melibatkan semua pihak untuk merumuskannya. Penentuan target tersebut juga memperhatikan sisi suplai dan kondisi perekonomian dunia.
"Ada resesi dan inflasi, makanya kami hati-hati dalam menentukan proyeksi untuk tahun depan," ucapnya.
Gaikindo menargetkan penjualan mobil 900 ribu unit tahun ini. Selama periode Januari-Oktober 2022, penjualan mobil nasional sudah 851.413 unit atau mendekati pencapaian 2021 yakni 887.202 unit.
Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia
2 Maret 2024
Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia
Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi atau minus dua kuartal berturut-turut. Bagaimana dampaknya ke perekonomian Indonesia?
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
27 Februari 2024
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
24 Februari 2024
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?