TEMPO.CO, Magelang - Perampasan pistol anggota polantas atau Satuan Lalu Lintas Polres Magelang, Jateng, terjadi di sekitar wisata Borobudur pada Jumat pagi pekan lalu, 18 November 2022, sekitar pukul 08.30 WIB.
Ketika itu, polantas menghentikan mobil sedan merah yang ditumpangi pelaku bernama Joko, 30 tahun. Teman Joko, yang mengemudi mobil, melanggar rambu lalu lintas larangan masuk di jalan ke arah Pasar Borobudur.
Polantas lalu mendekati mobil untuk berbicara dengan pengemudi guna memeriksa kelengkapan dokumen dan SIM.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang Ajun Komisaris Setyo Hermawan, Joko yang duduk di kursi penumpang samping sopir lalu turun lewat belakang mobil.
"Dia mengambil senjata api dari holdster (kantong senjata) secara paksa dengan menggunakan tangan kanannya," kata Setyo kepada Tempo pada Jumat lalu, 25 November 2022.
Dia menuturkan bahwa setelah merampas pistol polantas pelaku berjalan ke arah trotoar sambil membawa senjata api itu. Pistol polisi diarahkan ke bawah dan diayunkan ke kanan serta kiri.
"Pelaku sambil berkata, Aku anak polisi," ucap Setyo.
Polantas berusaha meminta kembali pistol tadi namun Joko menolak. Tiba-tiba senjata api meletus dan pelurunya meluncur ke arah bawah. Situasi pun menjadi ricuh.
Kemudian ada seorang anggota TNI merangkul Joko dari belakang sehingga pistol berhasil diambil kembali.
"Pelaku JP kemudian dibawa ke Kantor Polsek Borobudur. Dia terancam dijerat Pasal 365 dan/atau 362 KUHP, tutur Setyo.
Sebelum mobil diberhentikan, pengemudi sempat kabur atas perintah Joko. Mobil sedan sewaan itu terhenti karena ada truk parkir di depan gerbang SMA Muhammadiyah Borobudur. Polantas lalu mendekati lalu terjadilah perampasan pistol polantas oleh Joko.
