Mobil terbang konsep Hyundai S-A1 yang akan digunakan di IKN dipamerkan di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 25 November 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara mengumumkan bahwa uji coba mobil terbang Hyundai akan dilakukan di IKN Nusantara pada 2024.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan Otorita dan Hyundai Motor Group telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membangun ekosistem mobilitas cerdas Advanced Air Mobility(AAM) di Indonesia.
"Nanti juga test, ujinya di IKN. Rencananya di 2024," ujar Ali di Jakarta, hari ini, Rabu, 30 November 2022.
Menurut Ali, kerjasama ini untuk mengembangkan mobil terbang Hyundai yang pertama kalinya bagi Indonesia. Konsep mobil terbang di dunia juga masih dalam tahap pengembangan.
Dia menerangkan mobil terbang menyerupai droneyang dapat berisi penumpang dan barang. Salah satu fungsinya untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah perbukitan yang sulit ditempuh melalui jalan darat.
Teknologi mobil terbang Hyundai belum diproduksi secara massal sehingga masih membutuhkan berbagai pengembangan. OIKN pun tengah mengembangkan teknologi yang bisa digunakan untuk 2035, termasuk mobil terbang.
Ali berharap Indonesia menjadi pelaku untuk pembangunan mobil terbang di masa mendatang. OIKN membangun kota untuk 2045 sehingga teknologi yang dipersiapkan saat ini untuk menyongsong itu.
"Sekarang kalau ngebayangin mobil terbang agak bingung, tapi 2035 sudah," tutur Ali.