Mobil terbang konsep Hyundai S-A1 yang akan digunakan di IKN dipamerkan di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 25 November 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menanggapi rencana uji coba mobil terbang Hyundai di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada 2024.
Gaikindo menyatakan menunggu rencana uji coba sebab itu tergatung perkembangan teknologi mobil terbang yang notabenenya teknologi masih baru di Indonesia.
"Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 2 Desember 2022.
Jongkie mengungkapkan bahwa pengoperasian mobil terbang di Indonesia perlu pertimbangan para pemangku kepentingan. Perlu juga ada peraturan sebelum mobil terbang beroperasi.
"Saat ini Gaikindo hanya mengurus mobil-mobil di darat," ujarnya.
Sebelumnya, Otorita IKN mengumumkan uji coba mobil terbang Hyundai akan dilakukan di IKN Nusantara pada 2024. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan Otorita dan Hyundai Motor Group telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membangun ekosistem mobilitas cerdas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia.
"Nanti juga tes, ujinya di IKN. Rencananya di 2024," ujar Ali di Jakarta, awal pekan ini.
Dia menjelaskan teknologi mobil terbang Hyundai belum diproduksi secara massal sehingga masih membutuhkan berbagai pengembangan. Otorita IKN pun tengah mengembangkan teknologi yang bisa digunakan untuk tahun 2045, termasuk mobil terbang.
