Renault dan Nissan Tunda Kesepakatan Restrukturisasi Aliansi
Reporter
magang_merdeka
Editor
Wawan Priyanto
Minggu, 4 Desember 2022 14:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Renault dan Nissan menunda kesepakatan restrukturisasi aliansi otomotif mereka. Hal ini karena belum mencapai kesepakatan tentang cara berbagi kekayaan intelektual.
Dikutip dari Reuters, Renault dan Nissan sedang berdiskusi untuk merestrukturisasi aliansi mereka yang dimulai sejak 1999 ketika raksasa Prancis membeli 43 persen saham Nissan.
Diketahui pembicaraan baru-baru ini akan difokuskan pada rencana investasi Nissan dalam bisnis kendaraan listrik Renault serta menempatkan kedua produsen otomotif tersebut pada posisi yang sama dalam kemitraan.
Selain itu, Nissan juga mencari penjualan sebagian saham Renault dan menurunkannya menjadi sekitar 15 persen.
Namun, dalam hal kekayaan intelektual produsen mobil Prancis dan Jepang tersebut tetap terpisah. Jaringan televisi Jepang JN pertama kali melaporkan berita tersebut pada Jumat kemarin. Kedua perusahaan berencana untuk mengumumkan struktur aliansi baru pada awal bulan ini.
Kedua perusahaan ini akan melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan dan bisa bertemu kembali untuk pengumuman berikutnya di London.
Poin terpenting dari kesepakatan ini adalah bagaimana kedua perusahaan ini menyepakati berbagai teknologi yang digunakan dan kekayaan intelektual yang dimiliki kedua perusahaan otomotif ini.
KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS
Baca juga: Nissan-Renault Akan Dirikan Perusahaan Patungan Baru untuk Mobil Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto