Tesla vs BYD Kini Ngebut Berebut Tahta Produsen Mobil Listrik Terbesar

Reporter

Idris Boufakar

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 13 Desember 2022 23:01 WIB

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta -Produsen mobil listrik Tesla asal Amerika Serikat kini mendapat saingan baru, yakni BYD. Mobil listrik itu asli Cina dan namanya tengah berkibar di pasaran.

Dikutip dari Gizmochina BYD telah mengungguli Tesla sebagai produsen kendaraan listrik terkemuka dunia berdasarkan penjualan pada semester pertama 2022. Perusahaan China itu menjual sekitar 641.000 kendaraan listrik dalam enam bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan Tesla yang sebanyak 564.000.

Angka penjualan BYD selama setengah tahun adalah peningkatan besar dan berlipat 300 persen dari tahun ke tahun. Rincian itu diambil dari data perusahaan oleh kedua merek.

BYD Ungguli Tesla

Berdasarkan penjualan gabungan mobil listrik baterai (BEV) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) secara global, penjualan mobil listrik BYD paling banyak. Perusahaan Cina tersebut melaporkan pertumbuhan penjualan sebesar 315 persen dalam enam bulan pertama tahun 2022, dibandingkan dengan pertumbuhan 46 persen untuk perusahaan nomor satu sebelumnya.

Sepanjang November 2022 di Cina, BYD menjadi produsen otomotif yang paling banyak menjual mobil listrik yakni 229.942 unit, mengalahkan Tesla. Perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu hanya menjual 100.291 unit. Namun secara global, Tesla unggul.

Baca : Subsidi Motor Listrik Tahun Depan Dibahas Kemenkeu, Mobil Listrik Bagaimana?

Kedua produsen kendaraan listrik tersebut juga memperluas bisnisnya ke berbagai negara.Baik Tesla maupun BYD juga bersaing di pasar Cina. Tesla mendirikan pabrik mobil listrik gigafactory di Shanghai.

Advertising
Advertising

Sedikit lebih dari satu dekade kemudian, BYD yang didukung Warren Buffett tidak hanya mengungguli Tesla, tetapi juga menempuh lintasan yang lebih menjanjikan.

Adapun kedua perusahaan menentang perbandingan “apel dengan apel” karena banyak model BYD adalah kendaraan listrik hibrida, sedangkan model Tesla semua sepenuhnya listrik.

BYD yang baru-baru ini memasuki Jepang dan kawasan Eropa. Pabrikan Cina itu segera meluncurkan produk pertamanya sekaligus membangun dua pabrik di Eropa pada 2023.

Rencana tersebut muncul seusai permintaan mobil listrik pabrikan tersebut terus meningkat. BYD mengumumkan akan mulai menjual mobil listrik di kawasan Eropa, seperti di Jerman, Norwegia, Belanda, Swedia, dan Prancis.

Ekspansi itu pun untuk menghindari tarif ekspor ke negara-negara Uni Eropa yang semakin tinggi. Dengan mendirikan pabrik di benua tersebut harga kendaraan BYD akan lebih kompetitif sekaligus mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas di sana.

BYD telah memiliki pabrik mobil listrik di sejumlah negara, antara lain Kanada dan Brazil. BYD menjadi produsen otomotif terkuat di Cina, Langkah ekspansi ke Eropa adalah strategi BYD untuk menjadi pemimpin global industri kendaraan listrik.

Sebelumnya, BYD mengumumkan mulai memasuki pasar Jepang dengan membawa mobil listrik andalannya, BYD Atto 3, pada Januari 2023.

Tesla juga mengumumkan rencana membangun pabrik mobil listrik di kawasan Asia, yang menjadi pasar empuk. Belum diketahui di negara mana Elon Musk akan membangun pabrik baru mobil listrik Tesla. Dia mempertimbangkan Korea Selatan sebagai kandidat utama.


IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Tesla vs BYD: Siapa Raja Industri Mobil Listrik

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

18 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

5 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

6 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

13 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

14 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

14 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya