TEMPO.CO, Jakarta - Pasar otomotif Jepang akan mendapatkan pasokan 50 unit Mercedes-AMG E63 S 4MATIC+ Final Edition. Jumlah tersebut lumayan banyak mengingat model ini hanya diproduksi sebanyak 999 unit untuk seluruh dunia.
Mengutip laporan carscoops, Senin, 26 Desember 2022, dari total 50 unit itu dibagi menjadi 25 unit untuk model setir kiri dan 25 unit untuk setir kanan. Seperti diketahui bahwa, Jepang adalah pasar dengan penggerak kanan dan untuk kategori kiri akan menjadi buruan para kolektor.
E63 S Final Edition akan tersedia secara eksklusif dengan eksterior Magno abu-abu grafit matte seperti gambar, dipadukan dengan grafis sporty dan lencana AMG khusus di bagian pilar C.
Mobil ini juga akan dilengkapi dengan standar dari AMG Night Package, yang menambahkan aksen hitam mengkilap dan mengendarai velg forged AMG 20 inch. Suasana interior juga akan disertakan dengan serat karbon, jok kulit Nappa dengan pipa kuning kontras dan jahitan pada AMG Performance Seats, dan plat bernomor.
Sama seperti E63 S lainnya dari generasi ini, Final Edition ditenagai oleh mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang menghasilkan tenaga 603 hp (450 kW / 612 PS) dan torsi 850 Nm (627 lb-ft).
Untuk diingat, generasi berikutnya dari E63 akan dilengkapi dengan powertrain hybrid plug-in, jadi ini adalah kesempatan terakhir konsumen setia dari Mercedes-Benz untuk mencicipi biturbo V8 dalam sedan empat pintu.
Mercedes-AMG E63 S 4MATIC+ Final Edition dibanderol dengan harga 24.470.000 juta yen (setara Rp 2,88 miliar dengan kurs saat ini 1 yen = Rp 118) di Jepang. Mercedes telah menerima pre-order untuk edisi khusus E63, dan pengirimannya dimulai pada bulan ini. Lantas, berapa kuota untuk pasar Indonesia? Menarik disimak untuk peluncuran model baru Mercedes-Benz Indonesia tahun depan.
