1,9 Juta Kendaraan di AS Alami Penipuan Odometer yang Mundur
Reporter
Dicky Kurniawan
Editor
Wawan Priyanto
Selasa, 3 Januari 2023 16:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan data kendaraan asal Amerika, CarFax mengungkapkan bahwa ada kejadian keterlaluan di pasar penjualan mobil selama musim ini. CarFax mengatakan bahwa ada 1,9 juta kendaraan di jalan yang telah dirusak odometernya atau rollback (mengembalikan angka kilometer jarak tempuh pada odometer).
Melansir laman Autoblog hari ini, Selasa, 3 Januari 2022, di musim ini ada peningkatan 7 persen kendaraan yang dirusak odometernya dibanding tahun 2021. California menjadi negara diurutan pertama dengan 437.600 kendaraan yang mengalami rollback odometer, diikuti Carolina Utara dengan total 45.300 kendaraan.
10 negara bagian untuk pendaftaran kendaraan pada tahun 2020, yakni California, Texas, Florida, Ohio, New York, Illinois, Pennsylvania, Georgia, Carolina Utara, dan Virginia, menyumbang 1,2 juta dari 1,9 juta kendaraan yang tidak jujur dalam pengaturan odometernya.
Secara persentase, negara paling banyak terjadi penipuan odometer ini terjadi di Texas dengan 15 persen, Florida dan Arizona masing-masing 12 persen, North Carolina 7 persen, dan Illinois serta Pennsylvania masing-masing 5 persen. Kemudian California, New York, Georgia, dan Virginia masing-masing terjadi kurang dari 5 persen.
CarFax mengungkapkan bahwa sangat sulit untuk menemukan statistik terkini tentang kasus rollback odometer ini. Pada tahun 2002, Badan Administrasi Transportasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) mengonfirmasi ada 450.000 kendaraan dengan odometer rusak yang dijual setiap tahunnya.
"Penipuan odometer adalah kejahatan serius yang merugikan orang Amerka lebih dari US$ 1 miliar per tahun. Konsumen kehilangan rata-rata US$ 4.000 karena tanpa sadar membeli mobil dengan odometer mundur," ungkpa NHTSA, tahun lalu.
Sementara menurut Departemen Kehakiman AS, rollback rata-rata melibat pengurangan lebih dari 400.000 mil dan ini menjadi penipuan konsumen terbesar di Amerika. Hingga saat ini, praktik penipuan odometer ini masih terus terjadi, meskipun sudah banyak mobil menggunakan odometer digital.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Baca juga: Komponen Speedometer, Odometer dan Tachometer: Apa Perbedaan dan fungsi Ketiganya?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto