TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi dilaporkan menaruh minat tinggi untuk menjadi tuan rumah Grand Prix MotoGP dalam waktu dekat. Mereka secara resmi mendeklarasikan niat tersebut sejak seri balapan di Misano pada 4 September 2022.

Deklarasi itu telah dilakukan oleh delegasi dari Arab Saudi, Dorna Sports SL, di MotoGP Misano 2022 lalu. Bahkan pemegang hak komersial MotoGP, Dorna Sports, menandatangi nota kesepahaman untuk mengadakan balap motor itu di Arab Saudi.

"Minat Saudi sangat tinggi (untuk jadi tuan rumah MotoGP," kata CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta seperti dilansir Tempo.co dari situs Speedweek hari ini, Senin, 9 Januari 2023.

Saat ini Dorna dan Arab Saudi sedang mendiskusikan apakah masuk akal memasukkan Arab Saudi di kalender MotoGP. Jika rencana itu berjalan lancar, maka Grand Prix Arab Saudi bisa digelar pada musim 2024 atau 2025.

Dorna Sports sempat mengatakan bahwa Grand Prix Arab Saudi bakal diselenggarakan di sirkuit serba guna yang baru dibangun. Dorna menuturkan kemitraan di Arab Saudi akan menghasilkan program pengembangan bakat baru di negeri itu untuk menghasilkan juara dunia MotoGP masa depan.

"Penambahan Arab Saudi ke kalender MotoGP setiap tahunnya akan membuat olahraga ini semakin berkembang ke Timur Tengah," ujar Dorna Sports beberapa waktu lalu, dilansir Tempo.co dari Reuters.

Sekedar informasi, Arab Saudi sebelumnya telah resmi menggelar balapan Formula 1 untuk kali pertama di Sirkuit Jeddah Corniche pada 2021. Lintasan tersebut pun diklaim sangat mengesankan dengan panjang 6.175 km dan 27 tikungan.

Itu menjadi seri balapan Formula 1 keempat di Timur Tengah, setelah Bahrain, Abu Dhabi, dan Qatar. Sedangkan untuk gelaran MotoGP, hanya Qatar yang bisa masuk kalender dalam beberapa musim terakhir.

Baca juga: Korlantas: SIM CI Lebih Dulu Diterapkan, SIM CII Menyusul

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto