Lukas Enembe Ditangkap KPK, Intip Koleksi Mobil Gubernur Papua Ini

Selasa, 10 Januari 2023 14:47 WIB

Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan ditangkap saat sedang makan di restoran di Jayapura.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Papua Lukas Enembe melaporkan memiliki koleksi mobil yang totalnya senilai hampir Rp 1 miliar. Dia ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Selasa, 10 Januari 2023, sekitar pukul 11.00 WIT.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan Gubernur Lukas Enembe langsung dibawa ke Jakarta.

"Pak Lukas sudah dibawa ke bandara dan sudah diterbangkan ke Jakarta hari ini," kata Mathius, dikutip dari Tempo.co, hari ini.

Gubernur Papua Lukas Enembe telah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus suap dan gratifikasi sejumlah proyek di Papua.

Lukas diduga menerima suap Rp 1 miliar dari Rijanto Lakka untuk memenangkan tender tiga proyek jangka panjang senilai total Rp 41 miliar.

Selama menjabat Gubernur Papua (2013-2018 dan 2018-2023), Lukas beberapa kali menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Terakhir politikus Partai Demokrat ini melaporkan harta kekayaan per pada 31 Maret 2022 sebesar Rp 33.784.396.870.

Harta kekayaan Lukas Enembe terdiri tanah dan bangunan senilai Rp 13.604.441.000, alat transportasi dan mesin Rp 932.489.600, surat berharga Rp 1.262.252.563, serta kas dan setara kas Rp 17.985.213.707.

Dari data LHKPN, Lukas Enembe memiliki koleksi mobil senilai Rp 932.489.600. Tercatat ada empat mobil di garasi rumahnya:

1. Toyota Fortuner Tahun 2007 senilai Rp 300 juta
2. Toyota Land Cruiser Tahun 2010 senilai Rp 396.953.600
3. Honda Jazz Tahun 2007 senilai Rp 150 juta
4. Toyota Camry Tahun 2010 senilai Rp 85.536.000.

Baca: Mitsubishi Triton Double Cabin Laku Keras di Papua

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya