Pendapat Francesco Bagnaia Soal Sprint Race di MotoGP 2023
Reporter
Tempo.co
Editor
Rafif Rahedian
Kamis, 12 Januari 2023 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia Francesco Bagnaia turut mengomentari terkait gelaran Sprint Race di Grand Prix MotoGP 2023. Balapan di hari Sabtu tersebut dipastikan bakal menghiasi akhir pekan pecinta balap motor pada tahun ini.
Sprint Race ini disebut-sebut bakal membuat pamor MotoGP menandingi Formula 1. Mengingat sampai saat ini pendapatan pembalap MotoGP masih kalah jauh dibandingkan dengan balap mobil F1.
Menurut La Reppubblica, Bagnaia hanya menerima sekitar 5 juta euro atau setara dengan Rp 83 miliar. Menurut laporan itu, pendapatan rider Ducati Lenovo Team tersebut masih kalah jauh dari juara Formula 1 Max Verstappen.
"Pabrikan mobil jauh lebih besar dari pabrikan sepeda motor, mau tidak mau sponsor dan segala sesuatu yang menyertainya berbeda," kata Bagnaia, seperti dilansir Tempo.co dari Speedweek hari ini, Kamis, 12 Januari 2023.
Bagnaia secara tidak langsung menyebut agenda Sprint Race di MotoGP 2023 bakal menjadi salah satu cara untuk memangkas kesenjangan dengan Formula 1. Seperti diketahui, format Sprint Race ini telah digunakan F1 dalam beberapa musim terakhir.
“Saya percaya bahwa MotoGP telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan saya percaya MotoGP adalah sesuatu yang luar biasa. Pasti ada lebih banyak yang harus dilakukan. Dari sudut pandang saya, Piala Dunia perlu sedikit 'diremajakan'. Balapan sprint jelas merupakan sesuatu yang ekstra dalam hal ini," tambah dia.
“Kami juga sering berbicara dengan Ezpeleta dan mereka yang bertanggung jawab selama setahun terakhir untuk menemukan ide dan menarik lebih banyak penonton. Karena dari sudut pandang saya, MotoGP memang bisa menawarkan banyak hal,” ujar Bagnaia.
Baca juga: MotoGP: Bos Ducati Bicara Persaingan Bagnaia dengan Enea di Dalam Tim
SPEEDWEEK | LA REPPUBBLICA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto