Mobil SUV Ford Bronco warna Wimbledon White itu akan dilelang pada Barrett-Jackson Scottsdale akhir pekan ini. Dana yang terkumpul nantinya disalurkan ke Pope Francis Center di Detroit untuk mengakhiri tunawisma. topgear.com
TEMPO.CO, Jakarta - Pembeli Ford Bronco resah ketika mobil SUV yang dipesan pada Juli 2020 tak kunjung dikirim hingga Desember 2022.
Produsen mobil dan dealer pun kerepotan. Ford memang berupaya keras membuat Ford Bronco lebih banyak untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Berbeda dengan pembeli Ferrari Purosangue yang tenang saja meski indent hingga 2 tahun. Yang mengelih justru orang-orang yang namanya tidak masuk daftar pemesan hingga pendaftaran ditutup.
Kabar terbaru, seperti dilansir CarsDirect, bahwa Ford berupaya mengurangi daftar pembeli Bronco di dealer-dealer.
Caranya, Ford menawarkan uang USD 2.500 (sekitar Rp 37.762.500) bagi pembeli Bronco yang bersedia membatalkan pembelian Bronco lalu mengalihkannya ke mobil Ford model yang lain.
Penawaran tersebut terbuka hingga 3 April 2023.
Pelanggan yang memesan Bronco Wildtrack, model Badlands tingkat atas dalam barisan reguler, bisa mendapatkan uang jika mereka beralih ke Big Bend atau trim Outer Banks atau naik ke Badlands.
Para eks pemesan Bronco bisa menghemat USD 2.500 dan bisa mendapatkan mobil model 2023 seperti Bronco Sport, Edge, Escape, Expedition, Explorer, F-150, atau Ranger.
Adapun truk Ford F-150 Tremor dan Rattler termasuk di antara trim yang dikecualikan dari penawaran tersebut.
Berdasarkan dicatatan CarsDirect, mobil Ford lainnya yang tak ditawarkan adalah mobil EcoSport, Mustang Mach-E, dan Transit.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
19 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram
19 hari lalu
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram
Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.