Prabowo Berperan dalam Lahirnya Mobil Rantis Maung

Reporter

Antara

Minggu, 22 Januari 2023 06:00 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjajal Maung dalam kunjungannya ke PT Pindad pekan lalu. Nama unik kendaraan ini diberikan sendiri oleh Prabowo, diambil dari bahasa Sunda yang artinya harimau. Twitter/PT Pindad

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dilaporkan berperan dalam lahirnya kendaraan taktis atau mobil rantis Maung. Kendaraan Operasional Satuan (Ranops) TNI tersebut diproduksi oleh PT Pindad.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dalam keterangan resminya. Ia menjelaskan bahwa Prabowo sudah aktif berkomunikasi dengan Pindad soal pembuatan mobil rantis 4x4 sejak memulai jabatannya sebagai Menhan.

Abraham menilai Prabowo tidak berhenti puas hanya dengan meluncurkan Maung edisi pertama. Prabowo, kata dia, terus meminta sejumlah inovasi dan perbaikan hingga akhirnya mobil rantis Maung generasi ketiga tersebut lahir.

"Sejak tahun awal menjadi Menhan, beliau bertanya soal tactical vehicle 4x4. Kemudian Pindad membuatnya dan beliau beri nama Maung. Itu yang pertama sekali," ujar dia, dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Minggu, 22 Januari 2023.

Tak sampai di situ, Prabowo juga dinilai mendorong Pindad untuk menambahkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) Maung. Saat ini mobil rantis tersebut masih memiliki TKDN sekitar 65 persen.

Advertising
Advertising

"Kalau (pabrik mesin) sudah ada di Indonesia, mulai dari bodinya, tubular frame, dan mesin sudah bisa dibuat di Indonesia, maka TKDN akan naik mendekati 70 sampai 80 persen," kata Abraham.

Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa Maung generasi ketiga ini sudah lebih dulu diperkenalkan ke publik lewat ajang Indo Defence Expo & Forum 2022. Barulah pada 18 Januari 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan mobil rantis tersebut.

Abraham mengatakan bahwa Maung generasi ketiga memiliki keunggulan utama dari segi bodi. Menurut dia, mobil rantis tersebut lebih tangguh dalam bermanuver di berbagai macam medan ekstrem.

"Lebih canggih dari sebelumnya, dari segi performance, secara power, struktur bodi, dan dari segi penampilan juga lebih baik," tutup dia.

Baca juga: Pindad Bakal Hadirkan Mobil Rantis Maung Versi Listrik pada 2024

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

10 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

11 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

13 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

14 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

14 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya