Sepeda Listrik Tenaga Surya Buatan Mahasiswa UMM Dipamerkan

Reporter

Antara

Senin, 23 Januari 2023 10:00 WIB

Sepeda listrik tenaga surya buatan mahasiswa UMM. (Foto: ANTARA/HO-UMM)

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Brilly Eldon Fachrudin bersama rekannya telah mengembangkan sepeda listrik tenaga surya. Dalam pembuatannya, Brilly dibantu oleh sembilan anggota lainnya.

Brily dan rekannya mampu menyempurnakan konsep yang diangkat seniornya. Sepeda listrik tenaga surya tersebut diklaim sebagai kendaraan masa depan hemat energi dan ramah lingkungan.

“Jika angkatan sebelumnya belum berhasil menstabilkan daya yang masuk, alhamdulillah tim kami berhasil menemukan dan memecahkan permasalahan tersebut,” kata Brily, dikutip Tempo.co dari Antara hari ini, Senin, 23 Januari 2023.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bagaimana cara kerja sepeda listrik tenaga surya tersebut. Menurut dia, energi cahaya matahari yang masuk ke panel akan langsung ke aki, kemudian ke mesin, lalu kontroller yang menghubungkan dinamo dengan setelan gas.

“Dari cahaya matahari disambungkan ke kontroller untuk menstabilkan arus daya masuknya ke aki, sedangkan dari aki nanti masuk ke mesin lagi di kontroller. Ini untuk menghubungkan antara dinamo dan setelan gasnya agar arus yang dikeluarkan oleh akinya stabil,” jelas dia.

Advertising
Advertising

Brily dan timnya juga telah melakukan uji coba sepeda listrik tenaga surya di malam hari, di mana tidak terdapat cahaya matahari atau arus masuk. Namun kendaraan itu tetap bisa melaju dengan menyimpan cahaya matahari di siang hari sampai penuh.

Alhasil, sepeda listrik tenaga surya tersebut mampu menempuh jarak sekitar 12 km, mulai dari Sawojajar ke Kampus III UMM di Jalan Raya Tlogo Mas. Perjalanan tersebut menghabiskan tiga bar daya dari total 5 bar yang tersedia.

Ia juga menerangkan bahwa listrik yang dihasilkan dari cahaya matahari tidak hanya menghasilkan arus untuk melajukan sepeda. Akan tetapi listrik juga dapat menyalakan lampu pada kendaraan.

Mahasiswa UMM ini juga mengubah penempatan pedal, yang awalnya berada di roda belakang, kini dipindahkan ke depan. Langkah tersebut dilakukan agar mesin sepeda listrik tenaga surya tidak mudah rusak.

“Manfaatnya adalah untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, penghematan listrik, dan pemanfaatan energi matahari. Penggunaan jangka panjang juga lebih efisien, terutama penggunaan jarak tempuh dekat,” tambah Brilly.

Baca juga: Street Race Kemayoran Bakal Digelar pada 27-29 Januari 2023

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

7 jam lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

2 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

8 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

13 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas tertinggi saat arus balik lebaran terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

13 hari lalu

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Terjadi peningkatan signifikan kendaraan yang melintasi sejumlah ruas di Jalan Tol Trans Sumatera sejak H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume kendaraan di jalan tol luar Pulau Jawa di masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

15 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

Arus balik kendaraan mulai memadati jalan tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya