Neta V Rp 247 Juta di Thailand, Berapa Harga Esemka?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Februari 2023 08:10 WIB

Neta V. (Hozon Auto)

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Neta V sudah dipasarkan di Thailand sejak Agustus tahun lalu. Mobil ini diperkirakan akan masuk pasar Indonesia melalui merek mobil lokal, Esemka. Foto-foto Esemka Neta V (dan Neta U) sudah beredar luas di grup-grup WhatsApp sejak kemarin.

Di Thailand, Neta V dipasarkan dengan harga 590.000 baht atau setara Rp 247,5 juta (kurs saat ini 1 baht = Rp 450,83). Lantas berapa harga untuk pasar Indonesia jika Esemka benar akan memasarkannya?

Esemka memang masih menutup rapat informasi terkait rumor akan masuk ke pasar mobil listrik. Satu-satunya merek mobil lokal ini namanya masuk di dalam daftar peserta pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 16-26 Februari 2023.

Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (produsen Esemka) Eddy Wirajaya belum bersedia mengungkapkan mobil yang akan dipamerkan di pameran tahunan tersebut. "Nanti tanggal 16 Februari akan kami buka informasi detailnya. Ditunggu saja," kata Eddy kepada Tempo, 2 Februari 2023.

Advertising
Advertising

Neta V memiliki dimensi panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.540 mm. Sedikit lebih kecil dibanding dimensi Toyota Avanza (panjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm, dan tinggi 1.1665-1.700 mm).

Mobil listrik Neta V diluncurkan di Cina pada 2021. Mobil jenis SUV kompak ini ditawarkan dalam dua pilihan jarak tempuh, 301 km dan 401 km. Neta V ditenagai dua motor listrik dengan daya maksimum 40 kW dan 55 kW.

Interior mobil listrik Neta V. (Hozon Auto)

Di Cina, mobil ini dipasarkan dengan harga antara 59.900 yuan hingga 120.800 yuan (setara Rp 132,6 juta hingga Rp 227,6 juta, kurs saat ini 1 yuan = Rp 2.214). Harga tersebut setelah insentif yang diberikan pemerintah Cina.

Dari harga di Thailand dan Cina, kita bisa memperkirakan harga jual yang ideal untuk pasar Indonesia. Kalaupun akan lebih mahal, tentu tidak akan jauh berbeda dibanding di Thailand. Dengan pertimbangan biaya impor, pajak dan sebagainya, kemungkinan harga yang masuk akal adalah antara Rp 300 juta hingga Rp 400 juta.

Akan sangat menarik jika Esemka memasarkannya dengan harga di bawah Rp 400 juta, bakal menjadi mobil listrik termurah kedua setelah Wuling Air ev yang dibanderol Rp 238 juta hingga Rp 295 juta.

Neta V dibekali baterai lithium-ion 38,5 kWh dengan motor listrik tunggal dengan daya 95 hp (71 kW/96,32 ps). Baterai ini bisa digunakan untuk berkendara hingga 307 km (WLTP) dengan kecepatan maksimum dibatasi hingga 101 km per jam.

Foto yang diduga mobil listrik Esemka. Istimewa

Mobil ini bisa diisi daya dengan pengisian secara AC (listrik rumahan) maupaun DC (pengisian daya cepat). Dengan pengisian AC, membutuhkan waktu 8 jam. Sedangkan dengan pengisian daya cepat dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit.

Menariknya, mobil ini juga dilengkapi dengan fitur V2L (Vehicle to Load) yang dapat memasok kebutuhan listrik untuk lingkungan sekitar. Artinya, baterai mobil listrik Neta V ini dapat difungsikan sebagai genset darurat untuk memasok kebutuhan listrik seperti ketika mati lampu, berkemah di tempat yang tidak ada aliran listrik, dan sebagainya. Outputnya hingga 3.300 watt. Fitur yang juga terdapat pada Hyundai Ioniq 5 dan Nissan Leaf.

Di bagian interior, Neta V memiliki tampilan yang cukup menarik dengan desain modern yang dilengkapi digital instrument panel 12 inci dan layar sentuh jumbo 14,6 inci di tengah dashboard.

Nah, informasi detail mobil akan dibuka pada 16 Februari siang di pameran otomotif IIMS 2023. Menarik ditunggu.

Baca juga: Sepesifikasi Lengkap Neta yang Diduga Jadi Mobil Listrik Esemka

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

12 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

16 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

26 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya