Harga Mobil Listrik Neta V di Thailand Setara Avanza 1.3 E CVT

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 Februari 2023 06:29 WIB

Dashboard mobil listrik Neta V dengan layar infotainment jumbo 14,6 inci. (Foto/Neta Thailand)

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Neta yang diperkirakan akan dibawa Esemka ke Indonesia sebenarnya sudah masuk pasar Thailand sejak Agustus 2022. Neta merupakan produksi Hozon Auto, produsen mobil listrik asal Cina. Di Thailand, Hozon bekerja sama dengan partner lokal PTT Public Company Limited of Thailand, untuk pemasaran.

Mengutip laporan cnevpost.com, Thailand merupakan negara pertama di luar Cina untuk setir kanan yang memasarkan Neta. Selanjutnya, Hozon akan melakukan ekspansi ke negara ASEAN lainnya dengan target pasar mobil listrik entry level. Neta untuk pasar Thailand didatangkan secara utuh (completely built up/CBU) dari Cina sebelum dirakit (completely knock down/CKD) oleh PTT.

Menurut laporan Bangkok Post pada 5 September 2022, Thailand akan menjadi hub untuk pemasaran Neta di wilayah ASEAN.

Neta V. (Hozon Auto)

Model pertama yang dipasarkan di Thailand adalah Neta V yang ditawarkan dengan harga 549.000 baht saat peluncuran. Harga tersebut setara Rp 248,5 juta dengan kurs saat ini 1 baht = Rp 452,76. Harga yang cukup murah sebuah mobil listrik, beda tipis dengan harga Toyota Avanza 1.3 E CVT yang dibanderol Rp 247,8 juta.

Saat peluncuran di Thailand, Neta mengklaim sudah memiliki 25 dealer di seluruh wilayah di negara itu dan menargetkan hingga 30 dealer di akhir 2022.

Advertising
Advertising

Neta V dibekali motor listrik tunggal bertenaga 95 hp dengan torsi 150 Nm. Model ini dilengkapi baterai lithium-ion 38,5 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 380 km (NEDC). Baterai ini bisa diisi daya menggunakan pengisian AC (listrik rumahan) selama delapan jam dan 30 menit (dari 30 ke 80 persen) menggunakan pengisian daya cepat (DC).

Neta V memiliki dashboard dengan layar sentuh jumbo 14,6 inci yang dapat dikoneksikan dengan perangkat smartphone.

Masuk Indonesia Lewat Esemka

Neta V ramai diperbincangankan dalam beberapa hari terakhir di Indonesia. Sejumlah foto mobil Neta V dan Neta U dengan emblem Esemka beredar di grup-grup WhatsApp.

Besar kemungkinan mobil listrik asal Cina ini akan masuk ke pasar Indonesia melalui Esemka, brand lokal yang memiliki pabrik perakitan di Boyolali, Surakarta, Jawa Tengah. Esemka merupakan produsen mobil pikap Bima yang telah diluncurkan pada 9 September 2019.

Foto yang diduga mobil listrik Esemka. Istimewa

Belum ada konfirmasi dari PT Solo Manufaktur Kreasi (produsen Esemka) terkait rencana pemasaran Neta. Presiden Direktur Esemka, Eddy Wirajaya, hanya mengatakan bahwa Esemka akan mengikuti pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada 16-26 Februari 2023.

"Kami akan buka semua informasi mobil yang akan dipamerkan pada 16 Februari mendatang," kata Eddy saat dikonfirmasi Tempo, Kamis lalu.

Baca juga: Sepesifikasi Lengkap Neta yang Diduga Jadi Mobil Listrik Esemka

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

16 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

10 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

11 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

15 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

16 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

21 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

25 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya