Multi Lane Free Flow (MLFF) - Foto dok: Creative Common
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Transportasi dan Tata Kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan penerapan sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow atau MLFF bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Menurut dia, itu karena waktu berhenti untuk transaksi tol bisa dihilangkan sehingga tidak menghambat laju kendaraan.
"Sekarang masuk tol itu semuanya melalui jalur arteri. Kalau dinolkan dari 4 detik (waktu transaksi), hambatannya jadi hilang," kata Yayat, dikutip dari Tempo.co hari ini, Rabu, 8 Februari 2023.
Yayat mengungkapkan jalan tol merupakan pilihan rasional bagi masyarakat Jakarta. Kalau berani mengadopsi sistem MLFF, kemacetan yang terjadi di Jalan S. Parman sampai Cawang poros timur barat dapat diminimalisasi.
Dia pun mengatakan ada empat faktor yang menyebabkan kemacetan di poros timur barat tersebut.
Faktor pertama, persimpangan trafik yang waktunya sangat lama hingga menyebabkan penumpukan kendaraan yang sangat tinggi.
Faktor kedua, penyempitan yang disebabkan halte-halte Transjakarta seperti yang ada di Semanggi dan Pancoran.
Faktor ketiga, persoalan pintu tol. Sedangkan faktor keempat adalah pembatas antara Transjakarta dan koridor.
"Jadi kapasitas jalan tidak mencukupi tapi volume kendaraan bertambah, ditambah dengan antrean di pintu tol," ujar Yayat.
Kendati demikian, untuk memberlakukan MLFF perlu sosialisasi karena sistem itu adalah struktur baru yang akan membangun kultur baru. Maka tidak mudah bagi masyarakat untuk beralih dari pembayaran tol manual ke MLFF.
"Kan (pengguna sistem MLFF) harus punya HP, isi pulsa, data internet, ini yang harus disosialisasikan biar orang enggak bingung masuk tol atau enggak," ujarnya.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
5 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
6 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).