Operasi Keselamatan Dinilai Bisa Kurangi Pelanggaran Lalu Lintas di Tangsel
Reporter
Antara
Editor
Rafif Rahedian
Rabu, 8 Februari 2023 13:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Operasi Keselamatan telah digelar di sejumlah daerah, termasuk wilayah Tangeran Selatan (Tangsel) pada bulan ini. Kegiatan ini diklaim bisa mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah tersebut.
Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dalam keterangannya. Dirinya berharap agar Operasi Keselamatan Jaya 2023 ini bisa berjalan sesuai dengan target.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas," kata dia seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 8 Januari 2023.
“Kemajuan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari berlalu lintas karena akan terlihat kedisiplinan, ketertiban, dan ketaatan masyarakat. Mari bergerak bersama untuk tumbuhkan budaya berlalu lintas,” tambah dia.
Lebih lanjut dirinya menginformasikan bahwa Operasi Keselamatan Jaya 2023 ini akan melibatkan personel gabungan sebanyak 2.939 petugas. Jumlah itu terdiri dari 2.799 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dishub, dan 30 personel Satpol PP.
"Dengan melibatkan sejumlah personel ini ditujukan untuk semakin meningkatkan keamanan lalu lintas terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan," jelas Benyamin Davnie.
Operasi Keselamatan Jaya ini, kata dia, menitikberatkan pada imbauan persuasive, gumanis dan simpatik. Artinya, pelanggar bakal menerima tindakan preventif dan penindakan tilang elektronik secara humanis.
"Ini juga bentuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas,” tutup Wali Kota Tangsel Benyamin.
Pilihan Editor: 25 Ribu Tiket Murah WSBK Mandalika Disiapkan untuk Siswa, Hanya Rp 20 Ribu
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto