Diproduksi Lokal, DFSK Gelora E Turun Harga Jadi Rp 350 Juta

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Februari 2023 06:00 WIB

DFSK Gelora E di pameran IIMS 2023. 18 Februari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sokonindo Automobile (DFSK) membawa mobil listrik DFSK Gelora E pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 16-26 Februari 2023. Mobil listrik itu kini ditawarkan dengan harga jauh lebih murah, mulai Rp 350 juta (blind van) dan Rp 399 juta ( minibus). Sebelumnya, mobil ini dipasarkan dengan harga Rp 480-580 juta.

CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan bahwa produksi lokal mobil listrik DFSK ini memberikan dampak positif, khususnya dari sisi harga. "Karena sudah diproduksi lokal, harganya menjadi lebih terjangkau," kata Alex Barus pekan lalu.

Produksi DFSK Gelora E dilakukan di pabrik Cikande, Serang, Banten, yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0. Secara keseluruhan pabrik DFSK mampu memproduksi 50 ribu unit per tahun berkat dukungan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) terlatih. Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi.

DFSK Gelora E dibekali baterai Lithium-ion berkapasitas 42 kWh. Baterai ini diklaim sanggup digunakan untuk berkenara hingga sejauh 300 km dalam sekali pengisian daya. Pengisian kembali baterai dapat dilakukan menggunakan sistem fast charging dengan klaim 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.

Rival Mobil Listrik Esemka Bima EV

Di pameran IIMS 2023, DFSK Gelora E mendapatkan rival baru yakni mobil listrik Esemka Bima EV. Mobil yang dipasarkan merek lokal ini sama-sama berasal dari Cina. Secara dimensi dan model, Gelora E dan Bima EV bermain di kelas yang sama.

Advertising
Advertising

Hanya saja, Bima EV dipasarkan dengan harga mulai Rp 530 juta (cargo van) dan Rp 540 juta (minibus). Harga ini mirip seperti Gelora E sebelum diproduksi secara lokal.

Pemesan Esemka harus bersabar inden 3-4 tahun ke depan untuk kepemilikan. (Foto: Tempo/Kusnadi)

Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Eddy Wirajaya mengatakan bahwa harga Bima EV mahal karena masih didatangkan secara utuh (CBU) dari Cina. "Jika sudah diproduksi secara lokal di pabrik kami di Boyolali, harga bisa di angka Rp 400 jutaan," kata Eddy kepada Tempo, Kamis pekan lalu.

Menurut Eddy, Bima EV merupakan mobil listrik yang diambil dari SMW Motors dengan model E30L EV. SMW Motors merupakan divisi otomotif di bawah Shineray Group. Grup ini juga memiliki divisi sepeda motor dan alat-alat pertanian.

Pilihan Editor: Sejarah Esemka, Merek Lokal yang Kini Punya Mobil Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

3 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

6 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

14 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

15 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

18 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

27 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

29 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

32 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

33 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya