TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) memberikan komentar terkait penjualan motor listrik di pasar otomotif Tanah Air. Mereka meyakinkan hal tersebut bisa mencapai target.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum AISMOLI Budi Setiyadi saat hadir di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023. Dirinya mengatakan bahwa pemerintah telah mendeklarasikan target dua juta unit sepeda motor listrik sampai 2024.

“Kita berterima kasih juga pemerintah sekarang sudah menginisiasi, tinggal menunggu saja kita menyangkut masalah subsidi yang diberikan Rp 7 juta. Dan subsidi itu tidak (hanya) diberikan kepada sepeda motor listrik baru saja, tapi juga termasuk konversi,” kata dia.

“Saya kira sangat mendukung, karena konversi biayanya masih cukup tinggi. Jadi jika subsidi ini dikasih, saya yakin kapasitas produksi, dari 52 APM (anggota AISMOLI), mungkin bisa mencapai target,” tambah dia.

Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa pihaknya sudah punya target untuk mewujudkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan listrik untuk kendaraan dinas.

“Kalau tataran regulasi (saat ini) sudah bagus, tapi kalau tataran produksi ada beberapa hambatan yang masih dialami oleh teman-teman. Kemudian tataran implementasi, masih ada beberapa yang menggunakan sepeda motor listrik sepeda listrik itu masih dipersoalkan teman-teman pengawas kita,” ujar dia.

“Kemarin di Makassar, (sepeda listrik) tak boleh di jalan raya. Padahal kita sudah punya regulasi, ini yang mungkin coba kita akan komunikasikan dan sampaikan ke semua kementerian, supaya apa yang menjadi amanat Perpres 55, percepatan, penggunaan dan juga insentif yang diberikan kepada asosiasi atau anggota bisa kita jabarkan lebih lanjut, tutup Budi.

Pilihan Editor: Jokowi: Indonesia Punya Seluruh Komponen Mentah Mobil Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto