Daftar Negara dengan Setir Mobil Sebelah Kanan dan Kiri, Sejak Kapan Mulai Berlaku?

Sabtu, 25 Februari 2023 10:01 WIB

Ilustrasi setir mobil (Hyundaimobil.co.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap negara memiliki letak setir yang berbeda, ada yang sebelah kanan dan ada yang sebelah kiri. dilansir dari worldstandras, setir mobil di sebelah kanan disebut left driving countries.

Pada setir mobil sebelah kanan, pengemudi diwajibkan menggunakan jalur sebelah kiri untuk mempermudah jarak pandang pengemudi. Negara yang menerapakan ini antara lain Inggris, Jepang, Australia, India, Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Mobil dengan setir di sebelah kiri disebut right driving country, di mana lalu lintasannya menggunakan jalur sebelah kanan. Negara yang menganutnya antara lain Amerika Serikat, China serta negara Eropa lainnya kecuali inggris.

Konsep left driving hanya berlaku di 65 persen negara di dunia dan sisanya menggunakan right driving. Mayoritas negara di Asia Tenggara termasuk indonesia menganut konsep setir di sebelah kanan. Hal ini terjadi karena negara tersebut merupakan negara bekas jajahan Inggris.

Lumrahnya, negara penjajah meninggalkan atuiran yang kemudian diterapkan hingga sekarang. Seperti di Indonesia, kolonial Belanda pada masa penjajahan sudah memasukkan jenis kendaraan yang diproduksi setir di sebelah kanan. Sehingga di Indonesai masih menerapkannya sampai sekarang. Lalu, bagaimana awal mula dari penetapan posisi menyetir?

Awal Mula Setir Sebelah Kanan dan Kiri di Dunia

Advertising
Advertising

dilansir dari skoda-storyboard.com pada abad ke-18, kendaraan dengan setir di sebelah kanan sudah banyak diterapkan. Di pantai seberang Antlanti, di Prancis dan Rusia sudah menganut setir di sebelah kanan. Ini terjadi karena perkembangan ekonomi yang pengacu pada gerbong empat kuda. Ketika kusir yang menunggangi kuda di sebelah kiri, maka mereka akan mencambuk kudanya dari sebelah kanan. Hal ini membuat keuntungan dimana gerbong kuda saling melintasi di sisi kiri dan kanan.

Pada masa pra-Revolusi Industri, banyak orang mengendarai kuda untuk menarik gerbong. Namun banyak gerbong tidak memiliki sisi jalan. sehingga pengemudi yang mengendarai kuda akan duduk di tempat terbaik untuk melihat jalan dan tunggangan. Karena kebanyakan pengemudi tidak kidal pada zaman itu, sehingga mereka membutuhkan cambuk di tangan kanan dan duduk di kuda sebelah kiri. Dengan begitu mereka akan mudah mengatur lalu lintas kendaraan.

Jauh sebelum itu, pada saat kerajaan Romawi membangun jalan di benua Eropa, seluruh pengguna jalan harus mematuhi aturan yang ditetapkan, yakni jalur kiri. Ini terjadi karena penduduk Roma lebih dominan pengguna tangan kanan, sehingga mengharuskan menunggangi kuda dari sebelah kiri.

Saat perang Napoleon, dunia dibagi menjadi dua wilayah. Di mana bagian dunia satu melaju sebelah kiri dan dunia wilayah Napoleon melaju sebelah kanan. Mereka yang mengemudi di sebelah kanan bertujuan mengukur dengan lebih baik bagaimana melewati mobil yang melaju dengan aman, dan juga memudahkan penumpang untuk naik dari trotoar.

Sebaliknya, di lansir dari Gearpatrol.com pada awal abad ke-20, mobil dengan setir di sebelah kiri semakin banyak diproduksi. Banyak masyarakat eropa yang masih memperdebatkan dimana setri monil seharusnya berada. Orang Amerika, italia dan jerman berependapat bahwa pengemudi harus duduk di sebelah kiri dan mobil harus melaju di sisi kanan jalan. Sedangkan orang Inggris, Jepang, India, dan Australia, mengatakan bahwa setir berada di sisi kanan mobil dan kendaraan berada di sisi kiri jalan.

Nah, meskipun memiliki sejarah yang cukup panjang, inti dari penetapan lajur mengemudi ini bertujuan memberikan kemudahan serta keselamatan untuk pengemudi ketika berkendara. Seperti yang kita ketahui sampai hari ini, ketika pengemudi duduk lebih dekat ke garis tengah jalan. Maka mereka lebih dekat dengan lalu lintas yang datang, sehingga dapat mengukur dengan seberapa dekat mereka berpapasan ketika berkendara.

Pilihan Editor: Ini Alasan Indonesia Menganut Konsep Setir Mobil di Kanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

5 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

5 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

5 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

11 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

12 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

12 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

12 hari lalu

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

17 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

18 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya