TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ini dilaporkan berlubang. Informasi tersebut didapat dari sejumlah keluhan pengendara, di mana salah satunya mengalami kerusakan pada bagian ban.

Insiden tersebut dialami oleh pengendara mobil bernama Ali. Ban mobilnya rusak ketika melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek. Menurut laporan dia, mobilnya masuk dari Gerbang Tol Cikampek Utama dan keluar Gerbang Tol Karawang Timur.

"Ban depan mobil saya, dua-duanya benjol, kena lubang di jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Ali, seperti dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Senin, 27 Februari 2023.

Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa kerusakan ban mobilnya baru diketahui setelah keesokan harinya. Saat ini dirinya tengah berusaha untuk mengklaim ganti rugi pengguna jalan tol ke Jasa Marga.

"Saya mencoba ikuti alurnya. Apalagi saya tidak mengambil struk-nya saat masuk gerbang tol, ternyata ribet juga, tak sesuai dengan yang diharapkan," ujar Ali.

Atas insiden ini, PT Jasa Marga melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek melayangkan permohonan maaf. Mereka akan menindaklanjuti keluhan pengguna jalan di sejumlah titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan terhadap kondisi perkerasan jalan tol khususnya di Ruas Jakarta-Cikampek," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan resminya.

Ia mengatakan bahwa PT JTT dan PT JMTM telah menambal lubang sebagai tindakan awal. Setelah itu mereka akan melakukan maintenance berupa program rekonstruksi perkerasan untuk menjaga tingkat keselamatan dan keamanan pengemudi.

“Sepanjang tahun 2023, PT JTT telah merencanakan program pemeliharaan di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta," jelas dia.

"Jasa Marga juga memberlakukan prosedur penanganan klaim dari pengguna jalan untuk kejadian-kejadian khusus, salah satunya kerugian akibat kerusakan jalan atau karena jalan berlubang,” tutup Lisye.

Pilihan Editor: Indonesia dan Jepang Berencana Kembangkan Elektrifikasi dan Biofuel

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto