Gegana Sat Brimob Polda NTB Gelar Simulasi Evakuasi Penonton WSBK di Sirkuit Mandalika

Selasa, 28 Februari 2023 08:39 WIB

Gegana Sat Brimob Polda NTB menggelar simulasi evakuasi penonton World Superbike (WSBK) dari ancaman aksi terorisme di Sirkuit Mandalika, Senin, 27 Februari 2023. (FOTO: MGPA)

TEMPO.CO, Mataram - Gegana Sat Brimob Polda NTB menggelar simulasi evakuasi penonton World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Senin, 27 Februari 2023. Simulasi evakuasi dalam keadaan darurat ini untuk mengantisipasi ancaman terorisme dan ledakan bom di kegiatan besar, termasuk WSBK Mandalika yang akan digelar pada 3-5 Maret 2023.

Komandan Kompi 2 Batalyon A Pelopor AKP Sandro Dwi Rahadian mengemukakan bahwa ancaman tingkat tinggi yang dimaksud di sini adalah ancaman terorisme, ledakan bom dan rusuh massa.

Jika hal itu terjadi maka Brimob akan melakukan evakuasi VIP, penonton, official melalui jalur-jalur khusus yang telah disediakan.

"TNI dan Polri itu berada di ring 2 sementara ring 1 itu diisi oleh tim G4S yang ditunjuk oleh MGPA. Katakanlah saat situasi hijau atau aman maka terkhusus pasukan dari Gegana Sat Brimob Polda NTB standby on force di blue gate," kata Sandro.

"Namun ketika naik menjadi situasi merah semisal ada serangan terorisme dan lain sebagainya, maka sudah kita tentukan bersama sesuai hasil koordinasi dengan MGPA dan G4S untuk jalur evakuasinya khusus VVIP dan VIP adalah di gate 2 paddock dan jalur race control."

Sandro yang juga menjadi penanggung jawab pengamanan Sirkuit Mandalika menambahkan saat situasi sudah darurat, maka mau tidak mau Gegana Sat Brimob Polda NTB harus mendekat ke paddock untuk melakukan evakuasi.

Setelah semuanya dievakuasi mulai dari penonton, official, rider dan semua orang didalam sirkuit maka selanjutnya akan dilakukan sterilisasi tergantung dari ancamannya. Pengamanannya nanti tergantung dari ancamannya dimana jika ancaman terorisme maka akan dilakukan penanganan sesuai prosedur teroris dan seterusnya.

Advertising
Advertising

"Nantinya yang akan diturunkan saat tanggal 3-5 Maret 2023 akan diturunkan sejumlah satu detasemen mulai dari Personel jibom Subden 4 Detasemen untuk tangani bom sekitar 33 personil, personel wanteror, personel Satuan Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) Gegana Brimob juga akan diturunkan," ujarnya.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria juga hadir langsung melakukan peninjauan terhadap aksi simulasi ini. Ia mengungkapkan, simulasi pengamanan dan evakuasi tamu ini pertama kali diselenggarakan meskipun kegiatan WSBK di Sirkuit Mandalika sudah dua kali terselenggara. Menurutnya, hal ini merupakan langkah yang bagus dimana artinya ini sudah ter kolaborasi dengan bagus antara MGPA dengan Brimob.

"Dalam hal ini diharapkan kegiatan berjalan dengan lancar. Kami merasa sangat senang dengan adanya simulasi ini dan tentunya tidak berharap adanya kejadian terburuk terjadi," ucapnya.

Menurut dia, meskipun hal seperti ini terjadi tentunya Brimob Polda NTB sangat siap untuk melakukan pengamanan dan evakuasi tamu. Jika dahulunya tidak mengetahui jalur evakuasi, saat ini gegana Brimob dapat mengetahui secara detail jalur-jalur evakuasi penonton.

"Saya berharap semua elemen dan stakeholder dapat ikut serta mendukung event ini agar tidak terjadi riak-riak kecil sehingga penyelenggaraan berlangsung sukses," katanya.

Pilihan Editor: H-5 WSBK Mandalika, 80 Ribu Lembar Tiket Terjual

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

4 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

6 hari lalu

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

Program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

10 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

12 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

13 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

15 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

20 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

21 hari lalu

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

23 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

26 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya