Arahan Jokowi: Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia Bisa Saingi Thailand
Reporter
Antara
Editor
Rafif Rahedian
Rabu, 1 Maret 2023 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan bahwa ekosistem kendaraan listrik Indonesia harus bisa bersaing dengan Thailand. Hal itu, kata dia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Oleh karena itu, pemerintah saat ini tengah melakukan finalisasi aturan terkait penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Pemerintah recananya akan memberikan insentif motor listrik sebesar Rp 7 juta.
Menurut Airlangga, besaran insentif kendaraan listrik tersebut berlaku untuk setiap pembelian motor listrik baru maupun penggantian. Sedangkan untuk jumlah insentif mobil listrik, tambah dia, masih dalam pertimbangan.
"Kalau Thailand memberikan insentif sekitar Rp80 juta per mobil listrik," kata Airlangga dalam acara CNBC Economic Outlook 2023, dilansir Tempo.co dari kantor berita Antara hari ini, Rabu, 1 Maret 2023.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa insentif kendaraan listrik tersebut hanya berlaku untuk motor listrik dan mobil listrik yang diproduksi di dalam negeri. keputusan itu diambil untuk mendorong hilirisasi ekosistem kendaraan listrik demi meningkatkan ekosistem manufakturnya.
Menurut Airlangga, sektor manufaktur saat ini kian membaik dengan Purchasing Managers' Index (PMI) yang berada di level 51,3 pada Januari 2023. Hal itu seiring dengan kinerja penjualan otomotif yang mencapai rekor 1,04 juta unit sepanjang 2022.
"Bahkan ekspor otomotif kita naik 60 persen dan sudah diekspor ke lebih dari 70 negara," jelas Airlangga menambahkan.
Pilihan Editor: Gubernur NTB Yakin WSBK Mandalika Capai 50 Ribu Penonton
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto