Klub Moge DJP Dibubarkan, Mengapa Moge Jadi Simbol Status Bergengsi?
Reporter
Danar Trivasya Fikri
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 1 Maret 2023 04:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Moge alias Motor Gede telah menjadi simbol bergengsi dan seolah menunjukkan status sosial seseorang. Beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo juga diketahui mengikuti komunitas Moge tersebut.
Moge dan Dirjen Pajak
Menteri Keuangan Sri Mulyani, angkat bicara atas viralnya alah satu aktivitas anak buahnya, Direktur Jendral Pajak Suryo Utomo. Mengutip dari Tempo, hal tersebut karena Suryo Utomo tertangkap kamera sedang mengendarai motor gede atau moge bersama komunitas yang berisi beberapa pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan sosok Dirjen Pajak, Suryo Utomo tampak mengendarai moge bersama dengan pejabat pajak lainnya. Postingan itu dipublikasikan oleh kanal YouTube Belasting Rijder pada 3 tahun lalu.
Video tersebut mendadak heboh lantaran mencuat setelah Suryo Utomo menyampaikan sikap prihatin atas kasus penganiayaan yang melibatkan anak GP Ansor dan salah satu anak dari pejabat DJP melalui media sosial resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) RI, @DitjenPajakRI, pada Kamis, 23 Februari 2023.
Suryo Utomo mewakili Ditjen Pajak RI mendukung proses hukum yang sedang berlangsung. Dalam video tersebut, Suryo Utomo juga menyorot perihal gaya hidup mewah yang dilakukan oleh pejabat DJP dan keluarganya yang dapat berdampak pada citra masyarakat terhadap DJP sebagai salah satu penyelenggara negara. Namun, beredarnya video aktivitas Suryo Utomo dan penjabat DJP lain dalam komunitas moge pun seolah menggambarkan inkonsistensi.
Alasan Menjadi Prestisius
Salah satu merek Moge yang paling terkenal adalah Harley Davidson. Moge itu pula yang dibangga-banggakan oleh Mario Dandy Satrio, pemuda yang menganiaya David.
Bila berbicara tentang sepeda motor, Harley-Davidson (HD) identik dengan sepeda motor berkelas. Harley dianggap yang terbaik di pasar sepeda motor dan memiliki kelompok pelanggan yang besar dan loyal. Hal itu lantaran Harley bukan sekadar nama atau perusahaan, melainkan bagi penggemarnya, Harley-Davidson adalah emosi. Harley-Davidson juga mewakili jajaran sepeda motor yang memukau dan budaya masyarakatnya.
Melansir dari freedomroadharley...