5 Tips Menghindari Rasa Kantuk saat Berkendara pada Mudik Lebaran
Reporter
Ryzal Catur Ananda
Editor
Dwi Arjanto
Jumat, 7 April 2023 09:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hal yang berbeda pada Lebaran 2023 ini adalah Hari Raya Idul Fitri pertama tanpa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM yang bakal menaikkan volume mudik Lebaran. Oleh sebab itu, diperkirakan masyarakat yang melakukan mudik akan melonjak drastis.
Ketika mudik, terdapat dua pilihan moda transportasi bagi masyarakat yang ingin pulang kampung. Masyarakat dapat memilih akan menggunakan transportasi massal atau kendaraan pribadi. Kedua pilihan moda transportasi ini memiliki keuntungan dan risiko masing-masing.
Keuntungan menggunakan kendaraan pribadi adalah Anda dan keluarga dapat lebih fleksibel saat melakukan pulang kampung. Namun, terdapat risiko mengantuk saat melakukan mudik dengan kendaraan pribadi. Salah satunya adalah rasa kantuk ketika perjalanan panjang. Dilansir dari Healthline, berikut adalah tips menghindari mengantuk ketika berkendara.
1. Tidur cukup
Sudah jelas bahwa tidur cukup akan membantu Anda menghindari rasa kantuk ketika berkendara panjang. Durasi tidur cukup sendiri berbeda-beda untuk tiap orang. Anda dapat mencari tahu durasi yang paling pas untuk Anda sebelum melakukan perjalanan jauh.
2. Tidur singkat sebelum berkendara
Ketika Anda tak sempat untuk tidur cukup atau Anda memulai berkendara pada sore atau malam hari, Anda disarankan untuk tidur sejenak sebelum berkendara jauh. Tak ada yang dapat menggantikan tidur, meski Anda hanya tidur selama beberapa menit.
Waktu yang dianjurkan ketika mengambil tidur sejenak sebelum berkendara jauh adalah 15 hingga 30 menit. Dan memang, The National Sleep Association menyarankan untuk tidur sejenak sebelum berkendara. Hal ini berguna juga untuk kondisi mental ketika berkendara.
3. Berkendara bersama seseorang
Berkendara jauh bersama seseorang dapat sangat membantu mengurangi rasa kantuk. Terdapat dua strategi yang dapat Anda lakukan ketika berkendara bersama seseorang. Pertama adalah mengobrol santai ketika berkendara. Hal ini akan membantu Anda fokus dalam berkendara dan orang yang mendampingi Anda akan membantu untuk Anda fokus.
Kedua adalah berkendara secara bergantian. Ketika perjalanan yang sangat jauh, Anda dapat bergantian mengemudikan kendaraan dengan seseorang yang menemani Anda. Ketika bergantian, orang yang tidak menyetir dianjurkan untuk mengambil istirahat untuk mempersiapkan gilirannya menyetir.
4. Mendengarkan lagu
Mendengarkan lagu dapat membuat Anda tetap fokus dan awas ketika berkendara. Tak hanya itu, memainkan beberapa lagu yang Anda tahu liriknya sehingga Anda bisa bernyanyi bersama dapat merangsang otak Anda untuk tetap bangun.
Namun, perlu diingat untuk tidak mendengarkan lagu dengan earphone atau sejenisnya dan mendengarkan lagu dengan volume terlalu keras. Kedua hal tersebut malah akan mengganggu indra pendengar Anda untuk fokus dan awas terhadap situasi sekitar.
5. Mengonsumsi kafein
Kafein merupakan hal paling populer untuk menstimulasi seseorang dari rasa kantuk. Sebuah studi pada 2012 menunjukkan bahwa satu cangkir kopi dapat membantu mengurangi efek kurang tidur. Lebih lanjut, sebuah studi pada 2013 bahkan menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi risiko kecelakaan ketika berkendara jarak jauh seperti mudik lebaran.
Pilihan editor : Heru Budi Tegaskan Lagi Larangan ASN Pemprov DKI Pakai Mobil Dinas untuk Mudik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.