Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pemudik Lebaran 2023 diperkirakan melonjak 45 persen menjadi 123 juta orang dibandingkan 86 juta orang pada 2022. Maka Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat yang akamn mudik agar berhati-hati dalam perjalanan.
“Ini saya ingatkan semuanya yang ingin mudik, hati-hati, ada lompatan yang besar. Ada kenaikan (jumlah pemudik) kurang lebih 45 persen,” kata Jokowi pada saat kesiapan fasilitas mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, hari ini, Selasa, 11 April 2023.
Presiden Jokowi meminta semua pihak yang menangani arus mudik agar mengkalkulasi dengan matang persiapan mudik Lebaran 2023.
Presiden Jokowi menanyakan secara detail kementerian dan lembaga non-kementerian terkait serta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengenai kesiapan Pelabuhan Merak dalam mudik lebaran tahun ini.
Dia meminta kepadatan parah pada mudik Lebaran 2022 tidak terulang kembali. Jokowi menyebut sudah ada penambahan pelabuhan dermaga di Pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya) dan Pelabuhan Ciwandan.
"Sehingga kapasitas penumpang dari 34 ribu melompat menjadi 49 ribu, Ini bagus,” tutur Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengingatkan manajemen agar operasional di pelabuhan dikelola dengan baik, seperti penyediaan pelabuhan khusus sepeda motor, pelabuhan khusus mobil dan kendaraan kecil, serta pelabuhan khusus kendaraan berat.
Pada mudik Lebaran 2022, Jokowi mengingatkan, terdapat masalah kepadatan lalu lintas di akses Jalan Cikuasa Bawah dan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak serta kurangnya kapasitas kapal.