TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Gresini Racing MotoGP yang didukung oleh Federal Oil Alex Mrquez akan start dari posisi empat di MotoGP Amerika, Minggu, 16 April 2023. Sedangkan rekan setimnya Fabio Di Giannantonio akan start dari posisi 16.

Alex menjadi pembalap yang diperhitungkan selama sesi kualifikasi dan hal tersebut diakui Juara Dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia, peraih pole position di Circuit of the America (COTA) bahwa Ducati Desmosedici GP22 tunggangan Alex sangat kencang.

Start dari posisi empat tentunya posisi yang sangat strategis bagi Alex Marquez untuk meraih poin besar, apalagi pembalap bernomor 73 ini sepertinya sudah mengenal karakter motor tunggangannya sangat cepat. Di lintasan COTA sepanjang 5.513 meter tersebut catatan waktunya 2 menit 02,242 detik, terpaut 0,350 detik dari Bagnaia. Sedangkan Fabio Di Giannantonio mencatatkan waktu 2 menit 03,350 detik.

Sayangnya saat pertempuran perolehan poin di Sprint Race, Sabtu, 15 April, Alex mengalami insiden kehilangan cengkeraman ban di tikungan 12 saat akan menyelesaikan lap 5 dari 10 lap. Padahal berpotensi mendapat poin besar untuk tambahan di klasemen Juara Dunia MotoGP 2023.

“Saya merasa performa sangat sempurna di balapan, meskipun sempat terjatuh di kualifikasi kami masih percaya diri dan motor sangat kencang berkat rekomendasi ahli dari tim mekanik. Sayangnya saya merasa kurang baik secara fisik dan membuat saya terempas ketika pengereman kuat di tikungan 12 dan terjatuh,” kata Alex dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Minggu.

“Saya mencoba 'melepaskan diri' setelah Sprint Race dan sekarang saya merasa cukup sehat, dan siap untuk menebus kesalahan besok,” kata pembalap asal Spanyol ini.

Sementara, Fabio Di Giannantonio, pembalap yang menginjak dua musim bersama Gresini Racing MotoGP, mengakui akibat perubahan cuaca yang drastis di COTA membuat Ducati Desmosedici GP22 sangat berbeda ketika latihan pagi dan petang hari. Ketika FP3 bisa berada di posisi 9.

Pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini mengakui alami kesulitan sepanjang dua hari latihan, motor sering alami understeer ketika di tengah tikungan.

“Membuat saya kesulitan menikung sesuai keinginan. Sesuatu yang tiba-tiba terjadi dengan kami apalagi lintasan ini sama sekali tidak membantu,” yakin pembalap yang menggunakan nomor #49 ini.

“Kami mencoba beberapa setelan motor di pagi hari dan bisa lebih baik posisinya, tapi kesulitan di sirkuit ketika kondisi lintasan berubah dan cengkeraman ban berkurang,” ujar Diggia.

Di klasemen sementara calon Juara Dunia MotoGP 2023, usai Sprint Race MotoGP Amerika 2023, Alex berada di posisi empat dengan 33 poin. Sedangkan Diggia berada di posisi 17 dengan poin 6.

Pilihan Editor: Bagnaia Juara Sprint Race MotoGP Austin, Quartararo Terjatuh

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto