Tips Mudik Lebaran Naik Vespa Matik ala Scooter VIP

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 April 2023 18:54 WIB

Ilustrasi mekanik sedang memeriksa CVT Vespa matik. (Scooter VIP)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementrian Perhubungan mengimbau masyarakat tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk mudik Lebaran. Kemenhub menilai mudik jarak jauh menggunakan motor berbahaya bagi keselamatan dan tidak nyaman.

Namun, pilihan kembali ke sisi pengendara, bila terpaksa mudik menggunakan motor dan salah satunya skuter jenis Vespa matik, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan para skuteris---sebutan untuk penggemar skuter---agar selamat sampai tujuan.

Salah satu tips yang penting yang perlu diketahui sebelum menggunakan Vespa matik untuk mudik yakni melakukan pengecekan secara mandiri atau dapat mengeceknya di bengkel khusus vespa matik terdekat.

Founder Scooter VIP Surabaya, Dennil Sagita, mengatakan bahwa Vespa yang akan digunakan untuk perjalanan mudik dalam kondisi mesin yang sehat dan siap jalan. “Dengan begitu, Vespa matik bisa digunakan untuk melewati berbagai kondisi medan jalan secara mudah,” kata Dennil dalam keterangan resmi, Minggu, 16 April 2023.

Berikut ini tips memastikan Vespa matik siap digunakan untuk mudik:

Cek Kondisi Pelumas Mesin dan Gardan

Pemeriksaan rutin kondisi oli mesin di oli gardan Vespa matik sebaiknya dilakukan setiap 1.000 km atau 3 bulan pemakaian. Kemudian, oli mesin wajib diganti setelah digunakan sejauh 5.000 km atau 6 bulan mana yang lebih cepat.

Untuk oli gardan wajib diganti setelah digunakan sejauh 10.000 km ataupun dipakai selama 12 bulan mana yang ditempuh lebih cepat.

Caranya parkir Vespa di permukaan yang rata dengan kondisi standar tengah. Hal ini bertujuan agar kualitas pengecekan oli jadi lebih akurat. Karena permukaannya akan menentukan kesejajaran cairan oli yang ada di dalam mesin, dan baiknya pergunakan viskositas oli dengan standar rekomendasi pabrikan.

Advertising
Advertising

Cek Kondisi CVT dan Mesin

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah bagian dari sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang menggunakan sabuk atau belt yang menghubungkan antara pulley primer dengan pulley sekunder. Melalui CVT, Vespa matik melakukan perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai dengan putaran mesin.

Maka itu, CVT perlu dirawat secara berkala agar performa Vespa Matik tetap optimal. Hal pertama yang harus dirawat adalah V-belt. V-belt merupakan komponen penting dalam bagian CVT yang menghubungkan puli primer (penggerak) dengan puli sekunder (yang digerakkan).

Kondisi V-Belt idealnya harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km dan umumnya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 km. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi V-belt dapat terkontrol dengan baik, sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak atau aus dapat lebih dini diketahui.

Masalah yang mungkin timbul jika V-belt aus adalah bunyi berdecit dan akselerasi yang menurun, atau yang terburuk V-belt putus. Selain itu, V-belt yang bermasalah dapat memengaruhi ketahanan dan kinerja roller weight. V-belt yang bermasalah juga dapat menyebabkan roller peyang.

Gejalanya, terdengar bunyi atau suara yang berisik di dalam CVT bagian depan. Kerusakan satu roller harus diganti dengan satu set roller.

Namun harus diketahui bahwa ukuran dimensi dan gramasi roller tiap Vespa Matik berbeda-beda sehingga harus dipastikan set roller pengganti memiliki spesifikasi yang sesuai tipe dan kebutuhan Vespa Matik masing-masing, contohnya gramasi dan diameter roller antara Vespa Seri LX/S, Primavera, Sprint dan seri GTS berbeda.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi ketebalan kampas kopling. Biasanya saat ketebalan kampas kopling sudah berada di bawah batas, tarikan Vespa Matik akan sangat berkurang.

Saat gas dibuka, raungan mesin terdengar keras tapi tak ada larinya. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus dalam waktu lama, komponen CVT lainnya, seperti mangkok/drum kopling bisa ikut rusak.

Cek Kondisi Lampu lampu Depan, Sen, dan Rem

Mudik menggunakan Vespa matik tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar apalagi jika kampung halaman skuteris berada di titik terjauh pulau jawa. Oleh karena itu, sudah seharusnya Para

skuteris memperhatikan sektor penerangan. Baik lampu siang, malam, sen, maupun lampu rem haruslah berfungsi secara optimal demi keselamatan berkendara pada malam hari.

Cek Kondisi Filter Oli dan Filter Udara

Filter oli vespa matik harus dicek, dibersihkan atau diganti secara berkala. Masalahnya masih banyak yang belum tahu juga kalau motor matic punya filter oli yang harus dicek atau diganti secara berkala.

Karena kotoran hasil sirkulasi oli biasanya akan menumpuk di area filter oli ini, disarankan tiap satu tahun atau maksimal kelipatan 10 ribu km pemakaian cek dan bersihkan filter oli ini. Kalau dibiarkan kotor terus nanti kotoran akan bercampur ke oli baru dan mengurangi kemampuan pelumasannya, Saat pelumasantidak berjalan maksimal bikin gesekan antara komponen menjadi lebih tinggi dan mempercepat keausan komponen.

Filter udara memiliki peranan penting dalam proses pembakaran di dalam mesin. Komponen ini sendiri berfungsi sebagai penyaring udara dari kotoran atau debu yang akan masuk ke ruang bakar.

Apabila filter udara tidak dilakukan perawatan secara berkala, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin menjadi tidak ideal, sehingga bahan bakar pada motor akan terasa boros.

Cek Kondisi Kaki kaki & Pengereman

Jalanan yang dilalui mungkin tidak seluruhnya mulus. Untuk itu, pemeriksaan pelek, Kondisi ban, hingga shockbreaker perlu dilakukan.

Komponen rem ini memiliki tugas cukup berat terlebih ketika jalanan macet. Untuk itu, periksa bagian rem ini mulai dari selang rem, kanvas rem, oli rem, hingga ketegangan kabel rem.

Terakhir adalah cek tekanan ban. Standar ukuran tekanan angin untuk ban Vespa matik adalah 30-33 Psi.

Pilihan Editor:
Tips Menyelamatkan Motor Matik Vespa dari Banjir ala Scooter VIP

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

4 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

5 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

5 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

5 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

5 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

5 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya