Begini Kata Pemudik Lebaran 2023 soal Kinerja Polri

Jumat, 28 April 2023 13:00 WIB

Pemudik bernama Deniati di KM 62 Tol Cikampek. Dia menilai pengaturan lalu lintas oleh Polri sangat melancarkan arus mudik dan balik Lebaran 2023 pada Kamis, 27 April 2023. FOTO: Dok. Humas Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemudik Lebaran 2023 mengungkapkan kesan mereka atas pelayanan Polri dalam perhelatan besar tahunan tersebut.

Menurut pemudik bernama Deniati kesiapan aparat Kepolisian dalam menerapkan rekayasa lalu lintas membuat arus mudik dan balik Lebaran 2023 lebih lancar dan nyaman.

"Terima kasih untuk jajaran Kapolri dan lainnya atas kerjasama untuk melancarkan mudik tahun ini," kata Deniati di KM 62 Tol Cikampek dalam siaran pers Humas Polri hari ini, Jumat, 28 April 2023.

Pemudik lainnya, Ayu, menuturkan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2023 yang nyaman adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Polri. Dia ingin Polri mempertahankan kualitas kinerjanya untuk seterusnya.

"Arus balik dan mudik benar-benar lancar."

Pemudik Lebaran 2023 yang menggunakan kapal laut juga merasakan kelancaran tahun ini.

Firdaus, pemudik ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, menilai kelancaran lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Dia melihat kerja Polri lebih terorganisasi.

"Sampai pelabuhan saya tidak terkena calo tiket," ucap Firdaus di Pelabuhan Merak pada Kamis lalu, 27 April 2023.

Tiwi, pemudik Lebaran 2023 dengan transportasi umum, mengatakan dia tidak lagi was-was dengan kejahatan. Perjalanannya dari Sumatera ke Jawa jauh lebih tenang berkat penjagaan polisi di setiap titik rawan kejahatan.

"Sudah tidak ada kendala sama sekali. Perjalanan mudiknya lancar. Untuk pejalan kaki, alhamdulillah lancar tidak ada hambatan sama sekali," kata Tiwi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Pilihan Editor: Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Capai 123,8 Juta Orang

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

8 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

1 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya