TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran 2023, Tim Mudik Tempo diterjunkan ke sejumlah titik di Pulau Jawa dan Sumatra untuk meliput situasi arus lalu lintas. Mulai dari jalur mudik Jawa Barat, Jawa Timur hingga ekspedisi dari Jakarta ke Medan, Sumatra Utara. Untuk jalur ke Medan, tim menggunakan Mitsubishi Outlander PHEV.

Lantas, bagaimana rasanya mengendarai SUV Plug-in Hybrid Electric Vehicle ribuan kilometer milik Mitsubishi ini?

Berbeda dengan Pulau Jawa, jalur lintas Sumatra memiliki tanjakan dan turunan yang cukup ekstrem serta jalan berlubang dan bergelombang di beberapa wilayah, terutama di jalur Palembang - Jambi - Pekanbaru. Namun, hal itu tak menjadi masalah. Dengan suspensi yang empuk, kekedapan yang baik serta kabin yang luas, Outlander PHEV mampu memberikan kenyamanan saat berkendara melintasi jalur dengan kondisi tersebut.

Mitsubishi Outlander PHEV di Posko Siaga Mitsubishi untuk Mudik Lebaran 2023 Rest Area KM 87 A Tol Lampung - Bakauheni, 18 April 2023. TEMPO/Ihsan Zahri

Akselerasinya juga bertenaga. Tak jarang Tim Mudik Tempo meyalip kendaraan bahkan di kondisi jalan menanjak. Outlander PHEV diketahui memilik sistem Parallel Hybrid Mode, di mana mode ini berfungsi pada saat kendaraan membutuhkan tenaga ekstra seperti menyalip pada kecepatan tinggi atau situasi lain yang membutuhkan akselerasi lebih cepat. Dalam kondisi itu secara otomatis empat roda bergerak bersamaan, pengoperasian sistem tersebut terlihat pada layar monitor energy flow.

Jarak tempuh dari Jakarta menuju Kota Medan adalah sekitar 1.900 Kilometer yang melewati rute Jakarta - Lampung - Palembang - Jambi - Pekanbaru - Medan. Dengan jarak sepanjang itu, mobil yang mengkombinasikan motor listrik dan mesin bensin ini menghabiskan sekita 168 liter bensin. Jika menggunakan EV Mode atau murni baterai (listrik), dengan baterai yang sudah terisi penuh mobil ini bisa menempuh jarak sekitar 50 kilometer.

Mitsubishi Outlander PHEV mengisi daya baterai di SPKLU Tol Palembang - Lampung KM 172 B, 29 April 2023. TEMPO/Ihsan Zahri

Untuk pengisian baterai tidak harus dilakukan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik atau SPKLU. Dengan menekan tombol charging, mesin akan berkerja untuk mengaliri listrik ketika daya baterai lemah. Butuh waktu sekitar setengah jam untuk mengisi baterai dari nol hingga 80 persen. Tim Mudik Tempo juga mencoba mengisi baterai di SPKLU, waktu yang dibutuhkan tak jauh berbeda saat menggunakan charge mode, waktu yang dibutuhkan sekitar 35 menit untuk pengisian penuh.

Di Sumatra, SPKLU bisa dijumpai sejumlah kota seperti Palembang, Pakanbaru, Medan dan Rest Area KM 172 B Tol Palembang - Bakauheni.

Secara keseluruhan mobil Outlander PHEV cocok untuk digunakan pada saat melakukan perjalanan mudik jarak jauh. Hanya saja muncul sedikit rasa was-was karena mobil ini tidak memiliki ban serep.

Pilihan Editor: Mitsubishi Outlander PHEV Diskon Rp 200 Juta di GIIAS 2022 Tapi Indent 3 Bulan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.